Cikeas, Bogor (ANTARA News) - Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono saat ini masih membahas penajaman fungsi departemen sehingga dalam pemerintahan nanti tidak ada tumpang tindih fungsi dan tugas.

Ketua bidang SDM Partai Demokrat Andi Mallarangeng di sela-sela buka puasa bersama yang diselenggarakan Yudhoyono dan komponen Partai Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Sabtu sore mengatakan pembahasan kabinet mendatang akan mendahulukan penyusunan rencana kerja lima tahun, program aksi 100 hari dan kemudian struktur kabinet.

"Ini sedang dibahas bagaimana melakukan penajaman dalam kabinet termasuk konteks kementerian itu, penajaman itu adalah fungsi-fungsi apa paling tepat dijalankan oleh kementerian mana, fungsi pemerintahan apa, apa perlu perubahan atau tidak, fungsi ini di kementerian apa, bentuknya seperti apa," kata Andi.

Meski demikian Andi mengatakan belum dapat menjelaskan bagaimana struktur kabinet mendatang karena memang masih dalam pembahasan.

Demikian pula ketika disinggung figur-figur yang akan masuk ke dalam kabinet mendatang, Andi yang juga juru bicara kepresidenan mengatakan hal itu akan dibicarakan setelah penyusunan struktur kabinet usai.

"Sekali lagi kita baru bicara soal pemerintahan, setahap demi setahap, sekarang ini urusannya program kerja lima tahun, rencana aksi 100 hari, struktur kabinet, baru yang lain belakangan," katanya.

Andi juga belum mengetahui adanya komunikasi politik antara Demokrat dengan Partai Gerindra terkait posisi di kabinet.

Buka puasa bersama yang berlangsung di kediaman pribadi Yudhoyono itu dihadiri seluruh pimpinan Partai Demokrat antara lain Ketua Umum Hadi Utomo, Jero Wacik, Hayono Isman, Anas Urbaningrum dan lainnya.

Ibu Negara Ani Yudhoyono yang sore itu mengenakan batik warna biru juga mendampingi Presiden. Hadir pula anggota sayap organisasi Partai Demokrat dan tim kampanye.(*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009