Pandeglang (ANTARA News) - Warga pesisir pantai Taman Nasional Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Jumat, panik berhamburan keluar rumah saat diguncang gempa selama tiga menit sekitar pukul 08.03 WIB.

"Saat kami duduk-duduk di dalam rumah terasa ada guncangan sehingga kami melarikan diri bersama anak-anak," kata Imas (40), warga Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang.

Ia mengaku takut dan trauma saat guncangan dirasakan, meskipun kekuatan gempa itu relatif kecil karena sebelumnya (2/9) dirasakan guncangan besar.

Gempa yang terjadi pada Jumat (4/9) benar-benar membuat warga panik, karena banyak orang-orang berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

"Saya bersama dua anak langsung menarik keluar rumah saat dirasakan guncangan," katanya.

Gempa bumi kali ini tidak merenggut korban jiwa dan kerusakan rumah.

Humas Taman Nasional Ujung Kulon Enjat Sudrajat juga mengaku adanya guncangan, namun gempa itu berkekuatan relatif kecil.

Menurut dia, gempa yang dirasakan di pesisir pantai Ujung Kulon itu diperkirakan dari selatan Pulau Panaitan, sebab Pulau Panaitan merupakan pusat gempa, namun skalanya sangat kecil. (*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009