Jakarta, (ANTARA News) - Tim Sukses Yuddy Chrisnandi menyatakan sebanyak sebanyak 60 pengurus dewan pimpinan daerah (DPD) II mendukung Yuddy Chrisnandi menjadi ketua umum DPP Partai Golkar periode 2009-2014 pada musyawarah nasional (Munas) yang akan diselenggarakan di Pekanbaru, 4-7 Oktober 2009.

"Dukungan dari 60 DPD II tersebut dimaknai sebagai komunikasi politik intensif yang terus berkembang hingga pelaksanaan Munas. Karena, keputusan dukungan yang sebenarnya pada saat pelaksanaan Munas," kata tim suskes Yuddy Chrisnandi, Christina Aryani, di Jakarta, Kamis.

Dikatakannya, saat ini Yuddy Chrisnandi terus menjalin komunikasi intensif dengan pengurus di 60 DPD II maupun DPD II lainnya sampai pelaksanaan Munas. Yuddy juga melakukan safari mengunjungi pengurus DPD II lainnya.

Selain itu, Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) DPP Partai Golkar ini juga melakukan kunjungan kepada para pendiri dan sesepuh Partai Golkar sejak Juli lalu hingga menjelang pelaksanaan Munas.

Tokoh-tokoh yang telah dikunjunginya antara lain, pendiri Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Suhardiman, sesepuh Partai Golkar Sulasikin Moerpratomo, mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar Akbar Tandjung, dan mantan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Siti Hardiyanti Rukmana atau Tutut.

Dalam setiap kunjungannya, doktor ilmu politik ini mengutarakan maksudnya ingin mencalonkan diri menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2009-2014, menjelaskan visi, misi, dan program, serta meminta saran dan dukungan dari tokoh yang dikunjunginya.

Ditanya soal peta kekuatan di antara ketiga kandidat calon Ketua Umum Partai Golkar, Christina mengatakan, ketiganya memiliki peluang yang sama karena dinamika politik di Partai Golkar berkembang dinamis.

Munas Partai Golkar semula akan diselenggarakan pada Desember 2009, namun keputusan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Jakarta pada 12-13 Agustus, antara lain memutuskan, Munas dilaksanakan di Pekanbaru, pada 4-7 Oktober.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009