"Dream Girls yang beranggota WFM Medina Warda Aulia (U-11), WFM Dewi Ardhiani Anastasia Citra (15), WCM Chelsie Monica Sihite (13) dan Virda Rizka Aulia (14) siap mengukir prestasi maskimal di Kuala Lumpur Open," ujar Sebastian di Jakarta, Rabu.
"Mereka sudah sering tampil di Malaysia. Dengan begitu beban mental sudah tidak berpengaruh lagi. Karena sesama pemain yang tampil sudah saling mengenal satu dengan lainnya.
Keempat pecatur remaja itu selama di tanah air digembleng di Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA), meski berasal dari berbagai daerah yang ada di tanah air. Seperti halnya, Chelsie Monica Sihite ditarik dari Kaltim ke SCUA karena prestasinya cukup bagus.
Bahkan saat tampil di kejuaraan dunia antar sekolah KU-12 tahun, Chelsie tampil sebagai juara. Begitu juga saat memperkuat tim PON Kaltim, Chelsie juga menyumbang medali emas bagi daerahnya. Berdasarkan pertimbangan itulah Chelsie diharapkan mampu mengikuti jejak Irene Kharisma meraih gelar GM termuda di ASEAN.
Guna memenuhi semua itu diperlukan tempaan diberbagai kejuaraan internasional termasuk di Piala Merdeka dan Kuala Lumpur Open yang waktunya digelar berdekatan.
Selain empat pecatur cantik yang ditampilkan di Malaysia, PB Percasi juga menurunkan pecatur terbaik putra Indonesia yaitu GM Susanto Megaranto, MI Tirta Chandra Purnama, MI Irwanto Sadikin, MF Sebastyan Simanjuntak dan sejumlah Master Nasional lainnya seperti Sofyan Jafar, serta Hasian Panggabean.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
