Jakarta (ANTARA News) - GM Utut Adianto mengatakan, memperbanyak pengalaman tanding di berbagai event internasional merupakan kunci meraih sukses bagi pecatur nasional.

"Semua itu sudah saya lakukan saat mengejar prestasi puncak di beberapa kejuaraan Asia maupun Eropa untuk meraih gelar Grand Master (GM) super," ujar Utut Adianto di Jakarta, Jumat.

Segudang pengalaman yang dimiliki ingin dibagikan pada juniornya seperti Susanto Megaranto dan Irine Kharisma yang kini sudah menyandang gelar GM. "Memiliki gelar GM bagi pecatur tidaklah cukup. Perlu ditingkatkan lagi menjadi GM super dengan elorating 2.600," paparnya.

Dengan kemajuan zaman seperti saat ini pecatur yang meraih gelar GM super harus memiliki 2.600 lebih. Hal itu yang membutuhkan kerja keras tampil di berbagai event internasional, baik di kancah Asia maupun Eropa.

Untuk jenjang Asia, GM Susanto Megaranto di bulan Agustus hingga September melakukan serangkaian pertandingan di Malaysia dan China.

"Susanto tampil di Malaysia Open, dilanjutkan ke kejuaraan Piala Kemerdekaan hingga 9 September. Selanjutnya tampil di Sanghyang Open, di China 15-25 September mendatang, bersama Irene Kharisma" ujar Utut.

Utut meminta dalam perjalanan serangkaian tour di Malaysia dan China, Susanto dan Irene Kharisma minimal dapat menambah nilai elorating. "Kalau bisa ya tampil sebagai juara. Menjadi juara di event catur internasional selain membawa nama harum bangsa dan negara, juga mampu mengumpulkan dolar," katanya.

"Catur tidak jauh berbeda dengan cabang tenis yang menyediakan hadiah uang dan penghargaan berupa piala. Hal itu yang memberikan semangat tersendiri bagi seorang atlet melakukan tour di beberapa event internasional," katanya.

Ia berharap, prestasi Irene dan Susanto terus menanjak. Bila hal itu terpenuhi, maka keduanya bisa mandiri dalam menggapai prestasi dan kehidupan dimasa mendatang.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009