Jakarta (ANTARA) - Fase normal baru setelah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) memungkinkan masyarakat mengoperasikan kembali mobilnya guna menunjang mobilitas, salah satunya untuk kembali bekerja di kantor.

Namun, mobil yang terlalu lama parkir selama PSBB kadang menyimpan masalah, untuk itu ada baiknya Anda memeriksanya sebelum menggunakan mobil itu.

Baca juga: Tiga tipe masyarakat saat menyambut normal baru

Baca juga: Lima tips penting hadapi era normal baru


"Menjalani normal baru yang butuh mobilitas kembali, AutoFamily harus memastikan mobil yang lama tidak dipakai tetap dalam kondisi prima," kata Aftersales Division Head Auto2000, Ricky Martawijaya, dalam siaran pers, Minggu.

Ia kemudian menjelaskan beberapa bagian yang perlu diperiksa sebelum mobil digunakan. Berikut ulasannya:

Pemeriksaan sebelum mesin dinyalakan

Terdapat beberapa bagian yang perlu diperiksa sebelum Anda masuk mobil untuk menghidupkan mesin.

Pertama dan yang paling mudah terlihat adalah memeriksa kondisi ban, kempes atau tidak. Periksa juga kondisi ban serep, jangan sampai angin ban serep habis saat mobil sudah Anda gunakan.

Kedua, periksa kolong mobil. Terkadang pemilik mobil meletakkan sesuatu di kolong mobil yang terparkir lama, misalnya batu sebagai ganjalan atau perkakas lainnya. Waspadai juga hewan yang berada di kolong mobil.

Periksa mesin

Anda sebaiknya membuka kap mesin untuk memeriksa ketinggian oli melalui dipstick. Pastikan ketinggian oli mesin berada di antara high dan low.

Perhatikan pula warna dari oli mesin, bila warnanya berubah seperti kopi susu, segera ganti karena ada risiko terkontaminasi oleh air.

Periksa pula cairan lain misalnya air radiator, washer wiper, minyak rem, dan air aki. Pastikan kecukupan cairan tersebut dan tidak ada kebocoran yang bisa menimbulkan masalah.

Kemudian, periksa kondisi terminal aki, sambungan dan jalur kabel karena ada risiko digigit tikus saat dibiarkan lama di garasi. Setelah itu, periksa kekencangan fan belt untuk menjamin semua dapat beroperasi dengan baik saat dipakai.

Pemeriksaan setelah mesin dinyalakan

Sebelum mesin dinyalakan, coba nyalakan klakson dan mainkan lampu utama. Apabila padam, kemungkinan besar ada masalah pada sistem kelistrikan dan harus diperiksa lebih jauh sebelum mesin dinyalakan.

Jika kelistrikan aman, Anda bisa memutar kunci kontak ke posisi on. Perhatikan lampu indikator apakah ada masalah yang terlihat dari petunjuk di dashboard itu.

Jika tak ada kendala, silakan nyalakan mesin mobil dan biarkan beberapa saat agar oli bersirkulasi dengan baik yang ditandai oleh putaran mesin lebih stabil. Perhatikan seksama, jika ada suara aneh yang muncul maka segeralah diperiksakan.

Setelah itu, perhatikan kembali lampu indikator di balik kemudi, apakah ada yang abnormal seperti mati atau berkedip-kedip? Jika tidak, coba fungsikan fitur-fitur mobil seperti lampu, audio, dan AC secara bersamaan untuk memastikan tidak ada masalah di sistem kelistrikan.

Termasuk pula mainkan tombol power window di seluruh kaca, lampu sein, dan wiper depan-belakang untuk memastikan seluruhnya berfungsi normal.
Pemeriksaan sebelum berkendara

Sebelum dibawa jalan, cobalah mainkan pedal gas. Apakah terdeteksi suara mesin yang aneh seperti tersendat-sendat atau putaran mesin tidak stabil ketika idle?

Pantau pula indikator untuk berjaga-jaga andai tiba-tiba ada lampu yang nyala.

Jika bertransmisi automatic, masukkan gigi ke D (drive) atau gigi 1 untuk transmisi manual, dan rasakan apakah ada masalah saat awal dijalankan.

Maju perlahan dan injak rem sedikit untuk memastikan rem bekerja baik. Setelah yakin aman, baru ajak mobil berjalan keliling lingkungan rumah sembari memperhatikan bila ada gejala masalah.

Jalankan mobil dalam kecepatan normal, dan pastikan seluruh perangkat bekerja baik, seperti rem dan setir.

Protokol kesehatan

Jangan lupa, siapkan masker dengan jumlah yang mencukupi di laci dan alat kebersihan tangan (hand sanitizer) di kompartemen penyimpangan pada pintu mobil terkait protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Anda juga sebaiknya membersihkan bagian-bagian mobil yang sering disentuh, misalnya gagang pintu, tutup tangki bensin, setir, tuas transmisi, dan tuas rem parkir.

Manfaatkan Home Service

Jika menemukan masalah atau Anda tidak mau repot memeriksa mobil sebelum digunakan, Anda bisa memanfaatkan layanan servis mobil di rumah (home service).

Auto2000 menyediakan layanan Toyota Home Service (THS) untuk perawatan berkala sekaligus pengecekan kondisi kendaraan. Petugas THS akan memastikan mobil Toyota siap dipakai saat kondisi normal baru diterapkan.

Auto2000 juga memiliki program THS – Auto2000 Home Service yang menawarkan check-up mobil gratis untuk sekitar 50 item penting dalam kinerja mobil.

"Supaya mudah dan nyaman, layanan THS – Auto2000 Home Service siap melaksanakan tugas pengecekan dan service kendaraan agar mobil AutoFamily kembali prima," tutup Ricky.

Baca juga: Cek enam hal inil agar mobil selalu prima

Baca juga: Dua komponen mobil yang sering lalai dicek sebelum mudik

Baca juga: Tips rawat mobil yang terparkir lama di garasi
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020