Jakart (ANTARA) - PT Kereta Api (KA) akan menyediakan rangkaian kereta tambahan lebaran untuk memenuhi kebutuhan atau mengakomodasi para pemudik tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur yang belum memperoleh tiket.

Kepala Humas PT KAI Daop I Jakarta Sugeng Priyono, di Jakarta, Minggu, mengatakan, rangkaian KA tambahan tersebut akan diberangkatkan mulai H-2 atau Sabtu (19/9) untuk tujuan Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya, dan Malang.

"Kami belum tahu berapa jumlah tempat duduk yang tersedia pada rangkaian KA tambahan tersebut, karena jumlah rangkaian KA yang bisa diberangkatkan masih disiapkan," kata Sugeng Priyono.

Dikatakannya, tiket untuk rangkaian KA tambahan lebaran tersebut akan dijual pada hari pemberangkatan, untuk membantu pemudik yang belum mendapatkan tiket.

Namun terbatasnya jumlah tempat duduk yang tersedia mengakibatkan tidak semua pemudik yang membeli tiket pada hari pemberangkatan bisa mendapatkan tempat duduk.

Pada hari pemberangkatan, kata dia, PT KAI masih menjual tiket tanpa tempat duduk untuk KA kelas binis maksimal sampai 20 persen dari kapasitas penumpang.

Menurut Sugeng, PT KAI menyediakan rangkaian KA tambahan, karena penjualan tiket KA kelas eksekutif dan bisnis untuk tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah hanis terjual hingga H-1 atau Minggu (20/9), sejak sebulan sebelumnya.

Sedangkan pada hari H yakni Senin (21/9) dan Selasa (22/8) hanya tersisa beberapa tiket saja, yang kemungkinan juga akan ludes terjual pada hari Minggu( 23/8) .

Pemberangkatan KA dari Jakarta yang paling diminati adalah tujuan Solo, Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya.

"Padahal sudah membatasi penjualan tiket maksimal empat tempat duduk untuk setiap pengantri dan penjualan secara online baru dibuka pada Selasa (18/8)," kata Sugeng Priyono.

Dikatakannya, PT KA menerapkan penjualan tiket secara online agar pelayanan penjualan tiket KA bisa berlangsung cepat dan tertib sekaligus bisa mengantisipasi praktik percaloan, karena setiap pengantri hanya bisa memesan maksimal empat tiket yang dicetak dalam satu lembar tiket.

Antisipasi lainnya yang dilakukan PT KAI, kata dia, petugas di bagian loket penjualan dilarang membawa telepon seluler saat bekerja untuk menghindari dihubungi calo tiket, serta pemesan tiket akan mencantumkan nomor identitasnya.

Menjelang lebaran 1430 hijriyah ini, PT KAI menjual tiket KA eksekutif untuk tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur mulai dari Rp400.000 per tiket hingga Rp480.000 per tiket.

Meskipun PT KAI sudah mengantisipasi praktik calo tiket, masih saja ada calo yang menawarkan tiket KA eksekutif di stasiun Gambir Jakarta untuk tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan harga harga yang tinggi.

Sugeng memperkirakan akan terjadi penumpukan arus mudik di Stasiun Gambir maupun Senen Jakarta, pada H-3 atau Jumat (18/9) yang merupakan puncak arus mudik. (*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009