Manado (ANTARA News) - Sebanyak 122 Admiral (Laksamana) dari 33 negara peserta Sail Bunaken 2009, telah berada di Panggung Kehormatan Teluk Manado, menantikan parade kapal perang atau "Sailing dan Flying Pass" yang digelar 19 Agustus 2009.

Pantauan ANTARA, Rabu di Manado, Rabu, tampak hadir Panglima Angkatan laut Amerika Serikat (AS), Garry Roughead, Kepala Angkatan Laut Jepang, M Kawamura, serta sejumlah pejabat penting lainnya.

Turut hadir nantinya pada Sailing dan Flying Pass, Menko Polhukam Widodo AS, Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi, Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal, Panglima TNI Jend Joko Santoso, Gubernur Sulut SH Sarundajang, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Madya, Tedjo Edhy Purdijatno.

Sebelumnya, sebanyak 27 kapal perang dan 165 kapal layar (yacht) dari sejumlah negara peserta Sail Bunaken, mulai bergerak dari Pelabuhan Bitung ke Teluk Manado.

Kepala Biro Humas Pemprov Sulut, Roy Tumiwa mengatakan, sebanyak 27 kapal perang peserta Sailing dan Flying Pass, diantaranya USS George Washinton, Cowpens CG-63, Fitzgerald DDG 61, Mustin DDG 89, McCambel DDG 85, semuanya dari Amerika Serikat.

Kemudian Phuttaloetia Naphalai FF dan Rattanakosin FS441 (Thailand), HMS Echo dan INS Khukri P49 (Inggris), KD Kedah 171 dan KD Tunas Samudera (Malaysia), Manuel L Quezon PS 70 (Filipina), RSS Tenacious dan RSS Darling (Singpura).

Coast Guard Triton (Australia), INS Airavat (India), JDS Kashima, JDS Shimayuki, JDS Yuugiri (Jepang), Guang Zhou (Cina), ROKS Choi Young DDH, Dae Cheong (Korea), PNS Zulfiquar (Pakistan), FS La Somme (Perancis), HMNZS Canbterbury (Selandia Baru).

Kemudian enam KRI dari Indonesia, yakni KRI Ahmad Yani, KRI Slamet Riyadi, KRI Yos Sudarso, KRI Hasanudin, KRI Sultan Iskandar Muda dan KRI Fatahilah, serta dua Tall Ship KRI Dewa Ruci dan KRI Arung Samudera.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009