Bajaj diduga ngebut dan kehilangan kendali serta baru berhenti setelah menabrak bus TransJakarta
Jakarta (ANTARA) - Humas PT Transjakarta Nadia menyebutkan  kecelakaan yang terjadi  di Pademangan, Jakarta Utara, karena supir Bajaj menabrak bagian badan tengah samping kanan bus.

Baca juga: Satu tewas saat tabrakan Transjakarta dengan Bajaj di Jakarta Utara

Nadia yang dihubungi di Jakarta, Senin, menjelaskan bus PPD setelah 215 selesai menaikkan pelanggan di shelter ujung Ancol, kemudian melanjutkan perjalanan dengan bergerak normal menuju pintu keluar Ancol.

Masih menurut Nadia, saat bus melintas di persimpangan, dari arah Jalan Lodan menuju Wahana Ancol, mendadak muncul kendaraan Bajaj dengan empat penumpang  menabrak bagian badan tengah samping kanan bus.

"Info dari saksi di TKP, bajaj dengan kecepatan tinggi dari arah  Lodan menuju wahana Ancol hilang kendali. Yang mengakibatkan satu orang penumpang Bajaj meninggal dunia di tempat kejadian, dan dua orang dibawa ke RSUD Pademangan. Supir Bajaj selamat tidak ada mengalami luka," jelas Nadia.

Baca juga: Wanita pingsan di Halte Busway Mangga Besar punya riwayat anemia

Sebelumnya, satu orang tewas saat kecelakaan maut terjadi antara Bus Transjakarta B 7368 TGB dengan Bajaj B 1415 FZ di Persimpangan Lodan Raya, Pademangan, Jakarta Utara, Senin.

Satu penumpang atas nama Aji Sofyan Syahputra, warga Kemayoran terpental dan meninggal di tempat," kata Petugas Lantas dari Polsek Pademangan Bripda Agus.

Agus menyatakan korban luka dievakuasi ke rumah sakit Pademangan, sementara yang meninggal dunia dibawa ke RSCM.

Baca juga: TransJakarta distribusikan 500 APD untuk 25 Puskesmas

Polisi telah mengamankan sopir Bajaj bernama Daryono dan Supir Bus Transjakarta bernama Sukijo.

Pewarta: Fauzi
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020