Bak penampungan bermuatan 18 ribu liter yang seharusnya diisi bensin, tapi malah terisi dengan solar.
Akibatnya, ratusan kendaraan baik sepeda motor atau mobil yang telah melakukan pengisian bahan bakar tidak dapat berfungsi dengan baik.
Sehingga halaman SPBU dipenuhi oleh ratusan kendaraan yang semuanya mengalami kerusakan.
Handoko, pemilik motor asal Jalan Hang Tuah mengatakan, sepeda motornya tidak bisa nyala seusai melakukan pengisian bensin.
"Saya terpaksa memeriksa motor yang tak bisa dinyalakan dan ternyata kesalahan bahan bakarnya," katanya.
Sumarno, pemilik motor lainnya mengatakan, sepeda motornya usai diisi bensin masih dapat berjalan dengan lancar, namun setelah akan dipakai berikutnya, sepeda motornya bermasalah.
"Saya mengisi bensin untuk sepeda motor sebanyak Rp10 ribu di SPBU Dedy Jaya," katanya.
Ia mengatakan, pada saat akan menggunakan sepeda motornya ternyata kondisinya mesinnya bermasalah.
Andre, pemilik sepeda motor lain juga mengeluhkan atas kesalahan pihak SPBU Dedy Jaya yang salah mengisi bensin dengan solar.
"Saya sebagai konsumen meminta pertanggung jawaban dari pihak pengisian BBM, bukankah ini murni kesalahan mereka," katanya.
Yakub, Manajer SPBU Dedy Jaya mengaku akan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua kendaraan yang mengalami kerusakan akibat mengisi BBM di tempatnya.
"Petugas kami akan menyedot habis bensin semua kendaraan dan menggantinya dengan yang baru dan murni, untuk kendaraan yang macet akan kami servis," katanya.
Sampai berita ini diturunkan, ratusan masyarakat masih berdatangan dengan membawa sepeda motornya yang macet dan untuk pengisian BBM.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
