Jakarta (ANTARA News) - Indonesia menggelar program "consumer selling" bertajuk Indonesia Holiday Carnival! di Kuala Lumpur, Malaysia.

"Malaysia masih merupakan target pasar potensial untuk pariwisata kita," kata Direktur Sarana Promosi Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Esthy Reko Astuty, sebelum keberangkatan ke Kuala Lumpur, di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan, program "consumer selling" ke Malaysia tahun ini bertajuk "Indonesia Holiday Carnival!" dengan fokus lokasi wisata yang ditawarkan Yogyakarta dan Bandung.

Dua kota itu dipilih lantaran sudah memiliki akses langsung ke Malaysia yang memungkinkan wisman asal Negeri Jiran itu bertandang ke Yogyakarta dan Bandung.

"Dua kota ini sudah ada akses langsung ke Malaysia melalui transportasi udara," katanya.

Kegiatan itu melibatkan partisipan sejumlah pelaku pariwisata dari tanah air di antaranya Jogja Toursm Board, Bhara Tours, Mekar Tours, Trend Tour, Manunggal Tour, Grand Java Tour, TO`s Bandung, TBA - Herma, PT Mustika Ratu, PT AirAsia Indonesia, dan Bonus Tours.

Indonesia Holiday Carnival digelar di Green Building Lot 10 Bukit Bintang, Kuala Lumpur, Malaysia pada 14 hingga 16 Agutus 2009 mengambil tema Ole`Jogja, Bandung.

Beberapa kegiatan yang digelar di antaranya pertunjukkan musik, pembagian flyers kepada para pejalan kaki di pusat perbelanjaan Bukit Bintang, pemberian hadiah dan promosi, serta pameran pariwisata.

Esthy mengatakan, Malaysia hingga kini masih menjadi negara penyumbang wisman ke Indonesia terbesar kedua setelah Singapura.

Pihaknya mengharapkan kegiatan itu, yang menjadi salah satu rangkaian program Visit Indonesia Year 2009, dapat mendongkrak promosi pariwisata Indonesia untuk mencapai target kunjungan wisman 6,5 juta sepanjang 2009.

"Sampai saat ini Malaysia termasuk penyumbang wisman yang tumbuh positif setelah Singapura," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009