Jakarta (ANTARA News) - Perum LKBN ANTARA dan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) akan bekerja sama mengembangkan konten berupa berita-berita dan informasi berbasis ekonomi kerakyatan dengan fasilitas mobile teknologi.

"Media harus mempunyai spirit, jangan meracuni pemikiran masyarakat. Berita dan informasi harus kita imbangkan sehingga berita positif pun terpublikasikan dengan baik," kata Ketua Umum Dekopin, Adi Sasono, dalam kunjungannya ke kantor pusat Kantor Berita ANTARA, Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan, pihaknya merancang untuk bekerja sama dengan ANTARA karena peran kantor berita yang strategis dalam mendistribusikan berita dan informasi kepada seluruh elemen masyarakat.

Pihaknya termasuk seluruh anggota gerakan koperasi memerlukan informasi dan berita termasuk up date informasi gerakan koperasi untuk mendukung perkembangan mereka.

"Kita akan membentuk komunitas bisnis yang berlangganan khusus karena memiliki fungsi ekonomi dalam hal ini konten," katanya.

Menurut rencana, ANTARA dan Dekopin akan mengembangkan konten khusus yang mendukung gerakan ekonomi kerakyatan termasuk koperasi dan UKM di tanah air.

Dekopin akan menyediakan data base narasumber gerakan koperasi sedangkan ANTARA akan menyiapkan konten khusus yang dapat diakses melalui ponsel berlangganan termasuk input berita gerakan ekonomi kerakyatan.

Direktur Utama Perum LKBN Antara, Ahmad Mukhlis Yusuf, mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Dekopin untuk mengembangkan informasi menyangkut kemampuan bersaing koperasi dalam dunia perekonomian nasional.

"Kemampuan strugling perkoperasian harus kita dukung," katanya.

Dalam waktu dekat ini, ANTARA juga segera merealisasikan layanan hasil kerja sama dengan ITB bersegmen kalangan menengah ke bawah yang juga memakai handset middle low.

Layanan berupa informasi dan berita itu dapat diakses dengan hanya Rp1.000/pekan. (*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009