Presiden pergi ke pusat krisis pekerjaan di negara bagian Indiana untuk mengumumkan sebuah rencana, yang ia katakan akan menciptakan puluhan ribu pekerjaan baru.
"Karena sejauh ini terlalu panjang, kami telah gagal untuk berinvestasi dalam jenis pekerjaan yang inovatif, sama seperti negara-negara China dan Jepang yang berlomba ke depan," kata Obama.
"Itulah mengapa pengumuman ini begitu penting. Ini merupakan investasi terbesar dalam jenis ini dalam sejarah teknologi Amerika. "
"Ini merupakan sebuah investasi dalam kemampuan kita untuk mengembangkan teknologi baru besok. Ini adalah tentang menciptakan prasarana inovatif."
Obama berbicara di sebuah pabrik yang sebelumnya membuat kendaraan rekreasi (RVs) tetapi ditutup akibat tekanan resesi. Pabrik telah dibuka kembali dan sekarang membuat RVs dan kendaraan listrik hibrida.
Inisiatif ini, didanai dari dana bailout (talangan) krisis ekonomi pemerintah sebesar 787 miliar dolar, datang terhadap latar belakang dari pergeseran politik keberuntugan dengan rating tinggi opini Obama mengikis kembali oposisi Republikan.
Hal ini juga datang jelang data pekerjaan pemerintah yang akan keluar pada hari Jumat, dimana beberapa analis percaya dapat melihat tingkat pengangguran tumbuh 9,6 persen, hanya sedikit dari tanda risiko politik 10 persen.
Taktik Obama muncul di luar Washington dirancang untuk menempatkan dia secara metafora di samping orang-orang yang mengirimnya ke kekuasaan pada November lalu, daripada pertengkaran politisi tentang modal AS.
"Anda tahu, terlalu sering ada orang-orang di Washington yang fokus pada naik dan turunnya politik. Tapi kekhawatiran saya adalah naik dan turun dalam kehidupan orang Amerika," kata Obama.
Dia juga memukul kritik yang "salah informasi" pada rencana pemulihan ekonomi, yang katanya telah mulai bekerja dan transisi ekonomi AS keluar dari terjun bebas ke dalam suatu era baru yang lebih berkelanjutan.
"Ada banyak orang di sana yang ingin mempertahankan status quo," kata Obama, memuji politik reformasi pada energi, kesehatan dan kebijakan ekonomi.
"Ada orang-orang yang ingin mencari keuntungan politik. Mereka ingin menentang upaya ini - beberapa di antaranya disebabkan karena masalah yang kami punya sekarang di tempat pertama, dan kemudian tiba-tiba mereka menyalahkan orang lain untuk itu."
Dana 2,4 miliar dolar AS bantuan untuk kendaraan listrik termasuk 1,5 miliar dolar AS untuk membuat pabrik baterai dan komponen dan perluasan daur ulang, kata pejabat. (*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
