New York (ANTARA News/AFP) - Wall Street kembali "rally" pada Senin waktu setempat, mengangkat indeks-indeks saham utama ke posisi tertinggi baru 2009 karena suasana positif yang dipicu oleh berita laba dan data menggembirakan pada sektor manufaktur.

Indeks Standard & Poor`s 500 melonjak di atas 1.000 untuk pertama kalinya sejak 4 November dan indeks komposit Nasdaq terangkat menembus level psikologis 2.000 untuk pertama kalinya sejak 1 Oktober.

Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 114,95 poin (1.25 percent) menjadi ditutup pada 9.286,56 sementara Nasdaq naik 30,11 poin (1,52 persen) menjadi ditutup pada 2.008,61.

Indeks Standard & Poor`s 500 yang mewakili petak luas dari perusahaan-perusahaan besar AS, melonjak 15,15 poin (1,53 persen) menjadi 1.002,63.

Pasar dibuka naik, setelah berita perusahaan menguat dari luar negeri membantu menyalakan kembali rally yang mendorong indeks utama lebih dari 12 persen selama tiga pekan.

Kenaikan kian cepat setelah survei menunjukkan perbaikan di sektor pabrik AS meski tingkat kegiatannya masih tumbuh "malu-malu".

Institute of Supply Management (ISM) mengatakan, indeks sektor manufaktur, yang juga dikenal sebagai indeks pembelian manajer (PMI) naik menjadi 48,9 persen dari 44,8 persen pada bulan Juni.

Angka ini lebih baik dari level 46,5 persen yang diperkirakan Wall Street dan mendekati level 50 persen, tingkat yang memisahkan ekspansi dan kontraksi.

"Detil ini sesuai dengan proyeksi kami untuk keduanya manufaktur dan (perekonomian secara keseluruhan) untuk kuartal ini berbalik naik (rebound)," kata Ryan di Moody`s Sweet Economy.com.

Analis mengatakan, para investor menjadi lebih nyaman dengan gagasan sebuah pemulihan ekonomi dan beberapa beberapa percaya dapat lebih kuat daripada yang telah diantisipasi.

Setelah serangkaian kejutan positif ekonomi termasuk salah satu yang menunjukkan ekonomi AS mengalami kontraksi terbatas 1,0 persen pada kuartal kedua, Engelke berkata, "Saya percaya pertumbuhan kuartal ketiga ini positif, namun semua pasti terjadi."

"Itu terasa karena beberapa uang yang dikesampingkan mulai beralih ke dalam dan `mengejar` pasar yang lebih tinggi karena banyak investor telah kehilangan seluruhnya 45 persen bergerak dari bagian bawah Maret," kata Stuart Freeman, kepala strategi ekuitas di Wells Fargo Advisors.

"Sementara beberapa berkonsolidasi dan menarik kembali kemungkinan penjaminan, maka momentum sisi atas mungkin berlanjut dalam jangka pendek."

Indeks saham Eropa juga rally karena indeks dari pasar saham London mencapai titik tertinggi tahun ini didukung keuntungan yang kuat di bank Inggris Barclays dan HSBC.

"Investor optimis dan nafsu untuk risiko sangat tinggi pada saat ini dan laba perusahaan baru-baru ini telah membantu sentimen pasar," kata analis City Index, Joshua Raymond di London.

Indeks FTSE di London berakhir naik 1,61 persen menjadi 4,682.46. Indeks CAC 40 di Paris naik 1,50 persen menjadi 3.477,80 dan indeks Dax Frankfurt melonjak 1,78 persen menjadi 5.426,85.

Di antara saham di Wall Street dalam fokus, Ford Motor Co naik 4,13 persen menjadi 8,33 dolar AS, karena melaporkan kenaikan 2,3 persen pada penjualan bulanan di AS, kenaikan pertama tahun-ke-tahun sejak 2007, terbantu sebagian oleh program insentif pemerintah "cash for clunkers" .

Apple naik 1,86 persen menjadi 166,43 dolar AS setelah raksasa teknologi ini mengumumkan bahwa kepala eksekutif Google Eric Schmidt akan meninggalkan dewan direksi karena potensi konflik kepentingan dari dua raksasa teknologi tersebut. Google naik 2,07 persen menjadi 452,21 dolar AS.

Obligasi turun tajam. Imbal hasil (yield) pada obligasi negara 10-tahun naik ke 3,639 persen dari 3,501 persen pada Jumat, sementara obligasi 30-tahun naik menjadi 4,422 persen dari 4,311 persen. Imbal hasil dan harga obligasi bergerak dalam arah berlawanan.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009