Tokyo (ANTARA News/AFP) - Produsen mobil Jepang, Daihatsu Motor Co, Senin mengatakan, laba bersihnya turun lebih dari dua pertiga dalam kuartal pertama fiskal, namun menaikkan prospeknya di tengah kuatnya penjualan dan pengurangan biaya.

Daihatsu, anak perusahaan Toyota Motor Corp mengatakan, pendapatan bersihnya merosot 69,4 persen dalam periode April-Juni dari periode sama tahun sebelumnya menjadi 3,55 miliar yen (37 juta dolar AS) karena turunnya permintaan di Asia, Jepang, dan Eropa.

Laba operasi turun 73,0 persen menjadi 4,99 miliar yen karena pendapatannya menyusut 20,2 persen menjadi 355,70 miliar yen, kata sebuah pernyataan.

Produsen otomotif, yang mengkhususkan diri dalam mobil kecil, menaikkan proyeksinya untuk enam bulan sampai September, satu setengah dari tahun fiskal, menjadi 4,0 miliar yen, naik dari proyeksi sebelumnya 1,0 miliar yen.

"Karena menguatnya penjualan kuartal pertama di Jepang dan di luar negeri, serta dampak dari pemersatuan biaya penjualan kami dan biaya sehari-hari, pendapatan dan penjualan diharapkan melebihi proyeksi kami sebelumnya," ujar perusahaan.

Perusahaan mempertahankan proyeksinya tidak berubah untuk penurunan 64 persen laba bersih menjadi 8,0 miliar yen untuk tahun keuangan penuh sampai Maret 2010.

Daihatsu adalah salah satu dari beberapa produsen Jepang yang tetap menguntungkan selama industri kacau baru-baru ini, karena penjualan mobil kecil yang telah menjadi kekhususannya kurang begitu terkena dampak kecenderungan turun ekonomi global.

Toyota diperkirakan mengumumkan kerugian besar kuartal pertama ketika melaporkan hasil kinerjanya pada hari Selasa.

(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009