Bandarlampung (ANTARA News) - Universitas Lampung (Unila) mendapat hibah alat telekonferensi tercanggih di dunia, hasil riset Yokohama National University-Sony Corporation, untuk mempermudah komunikasi jarak jauh dengan para guru besar di universitas itu.

"Ini merupakan alat multimedia interaktif dengan menggunakan High-Definition Television (HDTV) sebagai layar penampilnya, dan bisa digunakan untuk kuliah jarak jauh," kata Kepala Divisi Departemen Informasi Media dan Pengetahuan Lingkungan, Yokohama National University(YNU) Hiroshi Arisawa di Bandarlampung, Senin.

Alat itu merupakan hasil riset bersama antara Sony Corporation dengan NYU selama tiga tahun terakhir, yang memadukan antara teknologi sistem video teleconference dengan original direction marking system, yang kemudian dinamakan "Interactive Mulitimedia Education System" (IMES),

Sementara itu, untuk menampilkan gambarnya, IMES menggunakan teknologi HDTV.

IMES digunakan pertama kali pada `Seminar Internasional bidang produksi dan pemanfaatan biomassa secara berkelanjutan, yang berlangsung selama dua hari di Lampung, pada 3-4 Agustus 2009, dan setelah itu langsung dihibahkan untuk Universitas Lampung untuk keperluan penelitian.

"Universitas Lampung (Unila) merupakan universitas pertama di dunia yang dihibahkan alat itu secara gratis," kata Ketua Pelaksana Seminar Internasional bidang produksi dan pemanfaatan biomassa secara berkelanjutan, Admi Syarif, di Bandarlampung. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009