Tentunya produk hand sanitizer yang diberikan akan berguna bagi pencegahan penularan COVID-19
Jakarta (ANTARA) - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) kembali menerima donasi berupa 9.936 botol hand sanitizer dari PT Eagle Indo Pharma melalui Yayasan Cap Lang Peduli sebagai upaya pencegahan penyebaran virus COVID-19.

Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menerima bantuan tersebut yang diserahkan langsung oleh Ketua Pembina Yayasan Cap Lang Peduli Yusron Ihza Mahendra dan CEO PT Eagle Indo Pharma Susanti Halim di Kantor BKPM, Jakarta.

"Kami berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Tentunya produk hand sanitizer yang diberikan akan berguna bagi pencegahan penularan COVID-19. Menyangkut izin perusahaan adalah kewajiban BKPM untuk membantu," kata Bahlil.

Produk hand sanitizer yang diproduksi PT Eagle Indo Pharma tadinya ditargetkan untuk diekspor. Akan tetapi, untuk membantu pemerintah memerangi COVID-19, perusahaan memproses izin edar di dalam negeri melalui sistem Online Single Submission (OSS) BKPM yang telah terintegrasi dengan sistem di Kementerian Kesehatan, sehingga hand sanitizer yang diproduksi dapat membantu memenuhi kebutuhan dalam negeri.

"Kami datang ke BKPM untuk meminta bantuan perizinan dan akhirnya dapat diselesaikan permasalahannya. Kita akhirnya bisa memberikan suplai pasar dan juga memberikan donasi kepada Palang Merah Indonesia (PMI) dan BKPM,” ungkap Yusron yang juga mantan Duta Besar Indonesia untuk Jepang itu.

PT Eagle Indo Pharma merupakan salah satu perusahaan yang memanfaatkan fasilitas percepatan izin kesehatan yang dilakukan oleh BKPM.

Pada awal virus COVID-19 ada di Indonesia awal Maret lalu, hand sanitizer menjadi salah satu barang langka bagi masyarakat dan bahkan dimanfaatkan oleh beberapa oknum untuk melakukan penimbunan dan penjualan dengan harga tinggi.

Guna mengatasi hal tersebut, BKPM mendorong perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan produksinya sehingga tidak lagi terjadi kelangkaan produk dan harga jual kembali normal.

Khusus sumbangan Eagle Indo Pharma, bantuan tersebut juga didukung oleh PT Harumi Indonesia yang merupakan distributor produk-produk PT Eagle Indo Pharma dan akan disalurkan kepada warga yang membutuhkan.

Baca juga: BKPM-Kementerian Luar Negeri perkuat kerja sama genjot investasi
Baca juga: Investasi baru masih sulit, BKPM fokus realisasikan yang terhambat

 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020