"Kami tidak mengejar target di sini, tetapi akan sangat membantu meningkatkan image BMW di Indonesia," kata Direktur Pemasaran BMW Group Asia, Ramesh Divyanathan, usai peluncuran BMW Z4 di Jakarta, Rabu.
Ramesh mengatakan mobil "completly build up" (CBU) dari Jerman ini akan didatangkan berdasarkan permintaan. Ia mengaku belum mengetahui jumlah indent Roadster di dealer-dealer resmi BMW di tanah air, namun ia meyakini sudah ada konsumen yang melakukan pemesanan.
Mobil eksotik dua pintu ini dipasarkan di Indonesia dengan harga Rp1,649 miliar (off the road Jakarta) untuk varian sDrive35i, dan Rp1,150 miliar (off the road) untuk varian sDrive23i.
Untuk tipe sDrive35i menggunakan mesin berkapasitas tiga liter, sanggup menghasilkan torsi maksimum 400 Nm pada putaran mesin 1.300 rpm. Dengan persneling otomatis sport tujuh kecepatan dapat menghasilkan tenaga 306 dk pada 5.800 rpm, sehingga mampu berakselerasi hingga menempuh kecepatan 100 kilometer per jam hanya dalam 5,1 detik.
Sedangkan untuk sDrive25i menggunakan mesin enam silinder berkapasitas 2,5 liter, sanggup menghasilkan tenaga 204 dk pada putaran mesin 6.400 rpm, dengan torsi puncak 250 Nm pada 2.750 rpm. Dalam keadaan diam, mobil sanggup berakselerasi dan mencapai kecepatan 100 kilometer dalam 7,3 detik.
Perbedaan Roadster klasik yang telah memenangkan "2009 Red Dot Design Award" di "Detroit Auto Show 2009" ini dibandingkan pendahulunya yakni atap hardtop otomatis yang dapat dibuka-tutup dalam waktu 20 detik.
Sementara Direktur Komunikasi Perusahaan BMW Indonesia, Helena Abidin sendiri mengatakan pihaknya tidak akan memamerkan BMW Z4 ini di "Indonesia International Motor Show" (IIMS) 2009 yang akan digelar di Jakarta International Expo Kemayoran pada 25 Juli-2 Agustus mendatang.
"Kita kan tidak ikut. Yang memamerkan itu dealer-dealer kita saja," ujar Helena.
Menurut Helena, dealer akan menampilkan dua seri BMW pada IIMS 2009 nanti, yakni Seri 320i dan Seri X6. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009
