Jakarta (ANTARA News) - Tim Indonesia berhasil membawa pulang satu gelar dari Kejuaraan Asia di bawah usia 19 tahun (U-19) yang berlangsung di Kuala Lumpur Malaysia, 12-19 Juli, dengan memenangi final ganda  putra.

Pasangan Angga Pratama/Rendy Sugiarto yang menjadi satu-satunya finalis asal Indonesia berhasil menundukkan unggulan pertama asal Malaysia Yew Hong Kheng/Ow Yao Han 21-16, 21-16 pada final, Minggu, untuk membawa pulang gelar juara ganda putra.

Pelatih ganda pelatnas Pratama, Namrih Suroto yang mendampingi pemain bertanding di Malaysia mengatakan, bermain tenang dan tidak langsung melancarkan serangan adalah kunci kemenangan Angga/Rendy.

"Tadi bermain lebih tenang karena kalau langsung mau main cepat (pemain) kita repot. Jadi tadi main `placing` dulu baru dipercepat (temponya)," kata Namrih.

Tim Indonesia tidak hanya tampil pada perorangan melainkan juga bertanding pada nomor beregu campuran yang digelar sebelum nomor perorangan dilaksanakan. Pada nomor beregu Indonesia dihentikan unggulan pertama China 0-3 pada babak perempatfinal.

Soal penampilan tim secara keseluruhan, tim junior yang sebagian besar diperkuat pemain pelatnas pratama yang sedang menjalani latihan di Akademi Militer di Magelang itu, Namrih mengatakan, penampilan mereka cukup baik.

"Cukup bagus, tetapi memang masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita kerjakan. Antara lain power dan kematangan teknik bermain. Kalau fisik mereka (pemain indonesia) sudah cukup bagus," katanya.

Angga/Rendy menjadi satu-satunya juara di luar China saat negara bulutangkis terkuat itu merebut keempat gelar lainnya.

Pasangan Lu Kai/Bao Yixin mengalahkan rekan senegaranya Liu Peixian/Xia Huan 21-15, 21-19 untuk meraih mahkota juara ganda campuran sekaligus gelar pertama bagi China.

Gelar kedua bagi China diraih tunggal putri Chen Xiaojia yang menundukkan pemain Taiwan Tai Tsu Ying 21-13, 21-13, diikuti ganda putri Xia Huan/Tang Jinhua yang mengungguli pasangan China lainnya Luo Ying/Luo Yu 14-21, 21-17, 21-13.

Perebutan gelar tunggal putra juga dimenangi pemain China, saat Tian Houwei menundukkan pemain tuan rumah Malaysia, unggulan pertama Iskandar Zulkarnain Zainudin 21-11, 21-18.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009