Angga/Rendy hanya membutuhkan waktu 19 menit untuk menyisihkan pasangan Thailand Nipitphon Phuangphuapet/Tin D Caballes 21-18, 21-8 pada semifinal yang digelar, Sabtu.
"Pada game kedua pemain kita bermain lebih kompak, sebenarnya kualitas lawan juga bagus," ujar pelatih ganda pelatnas pratama Namrih Suroto yang mendampingi pemain bertanding di Malaysia.
Pada final, Minggu (19/7) pasangan tersebut akan bertemu unggulan
pertama Yew Hong Kheng/Ow Yao Han dari Malaysia yang menang 21-17, 8-21, 21-16 atas ganda Korea Kang Ji Wook/Choi Seung Il.
"Peluangnya 50-50. Siapa yang bermainnya lebih pas dia yang akan
menang," kata Namrih.
Sementara itu dua tunggal putri yang juga bertanding di semifinal gagal melaju ke babak perebutan gelar setelah ditumbangkan lawan-lawan mereka.
Unggulan kelima Febby Angguni gagal mempertahankan keunggulannya pada game pertama hingga menyerah kepada pemain Taiwan Tai Tsu Ying 19-21, 21-8, 27-25.
Sedangkan Ana Rovita tumbang di tangan pemain China Chen Xiaojia 24-22, 21-17. Chen Xiaojia akan bertanding melawan Tai Tsu Ying dalam perebutan gelar pada Minggu.
China dipastikan meraih dua gelar meski final belum digelar karena
berhasil menggelar final sesama pemain China pada ganda putri dan ganda campuran.
Pasangan Xia Huan/Tang Jinhua bertemu rekan senegara mereka Lu Kai/Bao Yixin pada final ganda putri, sedang mahkota ganda campuran akan diperebutkan dua pasangan China, Liu Peixuan/Xia Huan dengan Lu Kai/Bao Yixin.
Adapun final tunggal putra mempertemukan unggulan pertama Iskandar
Zulkarnain Zainudin dari Malaysia dengan pemain China Tian Houwei.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
