Jakarta (ANTARA News) - "Cintaku padamu tak `kan berubah, walau ditelan waktu. Biarlah `kan kusimpan dalam hati," itu penggalan lirik lagu hits "Cintaku Padamu" yang melambungkan nama Ita Purnamasari sebagai seorang lady rocker di era 1980-1990-an.

Lagu karya musisi pop Younky Soewarno itu kembali dilantunkan Ita dalam satu mini konsernya di Pisa Cafe Menteng, Jakarta, Jumat sore, menandai peluncuran album terbarunya yang berjudul "Kembali, Yang Terbaik".

Diiringi alunan musik piano elektrik yang dimainkan suaminya, Dwiki Dharmawan, Ita banyak tersenyum saat membawakan lagu itu dari awal hingga tuntas."Hari ini saya senang sekali," katanya.

Kebahagiaan Ita bukan tanpa alasan. Baginya, album "Kembali, Yang Terkasih" membuktikan dirinya belum kehilangan identitas sebagai seorang penyanyi, kendati serbuan artis muda di blantika musik pop Tanah Air selama hampir dua dekade terakhir begitu gencar.

Lebih dari itu, Ita berharap kehadirannya bisa diterima sebagai perona wajah musik nasional di era milenium baru, meski lagu-lagu dalam albumnya kebanyakan nomor-nomor lama.

Selain "Cintaku Padamu", beberapa nomor hits yang mengisi album baru Ita Purnamasari termasuk "Penari Ular" ciptaan Arthur "S.A.S" Kaunang, "Cakrawala Cinta" (Yockie S.P), "Selamat Tinggal Mimpi" (Sawung Jabo), dan "Sanggupkah AKu" (Younky Soewarno) yang membuatnya dianugerahi penghargaan Vokalis Rock Terbaik Wanita di ajang BASF Awards 1990.

Berkat penghargaan itu Ita Purnamasari disejajarkan dengan wanita penyanyi pop-rock terkenal semacam Nicky Astria, Nike Ardila, dan Anggun C. Sasmi.

Disebut sebagai album "The Best Ita Purnamasari", satu-satunya lagu baru yang mengisi album terbaru Ita adalah "Cuma Kamu" karya Ayat Supriatna, dibawakan secara duet dengan penyanyi muda Zaiki yang pernah menjadi vokalis band Kapten.

Sebelum "Kembali, Yang Terindah", Ita Purnamasari terakhir kali menemui penggemarnya lewat album "Cintamu", yang dirilis Sony Music Entertainment pada 2002 dengan nomor andalan "Semakin Sayang Semakin Cinta".

Lagu yang pertama kali direkam di Amerika Serikat pada 1996 itu juga dimasukkan sebagai salah satu nomor andalan dalam album teranyarnya. (*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009