Potongan tubuh manusia itu ditemukan ketika bus bernomor polisi W-7602-UN yang dikemudikan Sukarsono itu memasuki terminal Umbulharjo sebagai tujuan akhir, kata saksi Madenan (45) yang juga kondektur bus Sumber Kencono.
Bus Sumber Kencono memasuki terminal Umbulharjo setelah melakukan perjalanan dari Surabaya, Jawa Timur.
Menurut dia, tas tersebut pertama ditemukan oleh rekannya yang juga kernet bus, Suyono, di belakang jok penumpang sisi kiri deretan paling belakang.
Selanjutya tas tersebut dipindah di dekat jendela bagian belakang agar memudahkan penumpang yang memilliki tas tersebut untuk mengenalinya ketika mencari.
Setelah ditunggu lama tidak ada juga penumpang yang kembali untuk mengambil tas tersebut, kemudian tas dipindahkan lagi ke bagian depan diletakkan di atas mesin bus.
"Karena saya curiga tas tersebut cukup berat maka saya kemudian berinisiatif untuk melihat isinya, selanjutnya tas saya bawa ke jok nomor tiga dari depan dan saya buka yang ternyata berisi tas plastik warna merah dan sepasang sandal perempuan," katanya.
Ia mengatakan, dirinya semakin curiga ketika memegang tas tersebut ternyata terasa dingin dan ada bagian yang cukup keras.
"Kemudian Suyono mencoba meraba tas plastik tersebut dan memastikan bahwa yang dipegangnya adalah lutut, selain itu saat diraba tersebut juga menyembul jari-jari tangan manusia sehingga semakin menambah kecurigaan," katanya.
Suyono pun kemudian menunggu supir bus, Sukarsono, yang tengah makan.
"Setelah itu bersama-sama dengan awak bus yang lainnya kami mencoba melihat lagi isi tas plastik tersebut dan juga nampak ada semacam kepala manusia yang dibungkus handuk," katanya.
Karena semakin yakin bahwa tas tersebut berisi potongan tubuh manusia maka mereka melaporkan temuan tersebut ke Polsektabes Umbulharjo dan dilanjutkan ke Poltabes Yogyakarta.
Kasat Reskrim Poltabes Yogyakarta, Kompol Saiful Anwar, yang tiba di lokasi langsung memimpin evakusi tas yang berisi potongan tubuh manusia tersebut dan langsung dibawa ke Bagian Kedokteran Forensik RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.
"Kami masih melakukan penyelidikan atas temuan tersebut termasuk meminta keterangan dari para saksi termasuk awak bus Sumber Kencono," katanya.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
