"Saya tidak memahami kesehatan, hanya saja perlu ada penanganan serius dari tim medis sehingga masalah yang mengakibatkan tanding ulang itu ditanggguhkan tidak berlarut karena bisa mengancam juara dunia Chris John dicopot," katanya di Jakarta, Kamis.
Syamsul yang tercatat sebagai "buldozer ring" Indonesia di kelas welter ringan itu mengimbau Pengurus Besar Persatuan Tinju Nasional Indonesia(PB Pertina) membicarakan masalah kesehatan Chris John dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia(KONI) untuk mengatasinya.
"Nama Indonesia diharumkan Chris John, jadi perlu ada perhatian serius baginya untuk menangani masalah kesehatan agar bisa bertanding kembali untuk mempertahankan gelar," ujar Syamsul.
Ditanya perlu membenahi pukulan Chris John, dia menyarankan, tidak perlu karena dikhawatirkan merusak tipe bertinju dan kariernya.
"Biarkan apa adanya, terpenting masalah ksehatan harus segera ditangani agar dia bisa berlatih dan bertanding kembali," kata Syamsul.
Dia mencontohkan Elias Pical dengan tipe bertinju mengandalkan tangan kiri ketika dirubah berpengaruh terhadap berat pukulan.
"Chris John memang tidak memiliki pukulan `pamungkas` yang bisa mengkanvaskan lawan, hanya saja jangan dirubah karena pasti merusak masa depannya," ujar Syamsul Anwar.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009
