Medan (ANTARA News) - Jilbab model "Manohara" mulai dipasarkan di Medan dan antusias masyarakat akan tren jilbab ini sudah terlihat dalam waktu dua minggu terakhir.

Seorang pedagang jilbab, Ahmad kepada ANTARA di Pasar Ikan Lama Medan, Selasa mengatakan, jilbab model Manohara sekarang sudah menjadi trend di kalangan ibu-ibu mau pun remaja putri yang menggunakan jilbab sehari-harinya.

"Sejak dipasarkan dua minggu lalu, antusias masyarakat akan hadirnya model jilbab Manohara meningkat, dan pembeli yang datang ke sini untuk memburu jilbab tersebut semakin bertambah," katanya.

Hal tersebut terlihat dari penjualan jilbab yang terjual 10 sampai 20 helai setiap harinya.

Menurut dia, sejak pertengahan tahun 2009 ini nama Manohara Odelia Pinot memang tengah melambung. Sampai sinetron dengan judul Manohara sudah diproduksi walau pun belum ditayangkan.

Peluang kepopuleran Manohara dengan jeli dimanfaatkan para perajin produsen dan pedagang jilbab kerudung.

"Dengan adanya kepopuleran Monahara, kami memanfaatkan keadaan pasar dengan sebaik-baiknya yaitu berjualan jilbab model atas namanya, dan ternyata hasilnya sangat memuaskan bagi pedagang," ujarnya.

Jilbab yang tebuat dari kain paris ini dijual dengan harga mulai dari Rp30.000 sampai Rp35.000 dengan ciri utama pada jilbab yaitu adanya bordiran dan payet berbentuk lingkaran kecil-kecil kombinasi besar di tepian kain jilbab kerudung.

Dikatakan, pihaknya menyediakan 4 bentuk jilbab dengan 12 pilihan warna dan pembeli dapat memilih langsung warna apa yang disukai mereka.

Ditambahkan, dengan melambungnya nama Manohara, selaku pedagang pasti penciuman bisnis mereka tidak keliru, hal itu terbukti para perajin dan pedagang grosir jilbab kerudung ala Manohara ini tengah berbunga - bunga karena dagangannya laris manis.(*) 

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009