"Siang ini maksimal data ini bisa diperoleh," kata anggota KPU Andi Nurpati di Jakarta, Selasa di sela-sela proses pemeriksaan DPT yang berlangsung di lantai dua Gedung KPU .
Proses pemeriksaan ulang daftar pemilih tetap ini mulai berlangsung sejak Selasa dinihari, sementara persiapannya telah dilakukan mulai Senin malam.
Dalam pelaksanaannya, KPU dibantu oleh tim kampanye masing-masing pasangan capres dan cawapres.
Andi mengatakan, apabila nanti ditemukan adanya data ganda, maka KPU harus mengklarifikasi betul data tersebut pada KPU provinsi dan kabupaten/kota sebelum mencoretnya.
Secara terpisah, anggota KPU Syamsulbahri mengatakan, proses penyisiran hampir mendekati akhir. Dalam waktu dekat akan segera disampaikan.
Ketika dikonfirmasi tentang hasil pemeriksaan DPT pada anggota tim kampanye nasional Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto, Arif Wibowo mengatakan, otoritas penyampaian hasil tersebut ada pada KPU.
"KPU yang berwenang menyampaikan hasilnya, bukan kami," katanya.
Sebelumnya, KPU dan tim kampanye pasangan capres dan cawapres sepakat memeriksa ulang DPT untuk membuang nama ganda, pemilih yang tidak jelas identitasnya, anggota TNI atau Polri aktif, dan warga yang belum memenuhi syarat untuk memilih.
Apabila dalam DPT tersebut masih ditemukan nama ganda, maka akan segera dikros cek dengan KPU provinsi dan kabupaten/kota agar ditandai dan kemudian diinformasikan pada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). (*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009
