Jakarta (ANTARA News) - Forum Simposium Internasional Pelajar Indonesia mendeklarasikan Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I-4) yang mewakili Ilmuwan Indonesia, Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di seluruh dunia, dan Organisasi Kepemudaan dan Mahasiswa Indonesia yang diwakili oleh KNPI dan PB HMI, di Den Haag, Belanda, Minggu (5/7).

Keterangan tertulis dari DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Jakarta, Senin, menyebutkan, Ketua Umum KNPI Ahmad Doli Kurnia masuk dalam anggota formatur I-4 yang berjumlah 13 orang, yang terdiri dari 6 orang mewakili ilmuwan, 5 orang mewakili PPI, 1 orang mewakili organisasi pemuda, 1 orang mewakili organisasi mahasiswa Indonesia.

13 orang formatur tersebut bertugas untuk menyusun struktur organisasi, AD/ART dan program kerja, merumuskan hasil simposium internasional dan mempersiapkan Seminar Internasional pada hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2009 di Jakarta.

Ahmad doli Kurnia mengatakan, KNPI sebagai wadah berhimpun potensi pemuda siap mendukung penuh program ini, KNPI akan aktif bekerjasama dengan pemerintah untuk mengimplementasikan program tersebut, terutama mempersiapkan potensi muda terbaik calon ilmuwan, dari sisi wawasan dan komitmen kebangsaannya.

KNPI menyambut baik simposium ini yang untuk pertama kali mempertemukan kaum muda intelektual luar negeri dengan dalam negeri dan siap membangun sinergi dengan PPI seluruh dunia.

KNPI berharap dengan forum seperti ini dan keterlibatan anak-anak muda di luar negeri, diharapkan konsolidasi anak muda Indonesia dalam menggagas dan mendorong alih generasi kepemimpinan nasional bisa lebih berkualitas dan lebih cepat terwujud.

Sebelumnya di tempat yang sama juga digelar simposium Internasional Pelajar Indonesia 2009 mengambil tema: Visi dan Misi Intelektual Indonesia di Luar Negeri; Strategi Pembangunan Indonesia menuju 2020, dibuka Jumat (3/7) Duta Besar RI > untuk kerajaan Belanda, JE Habibie.

Sementara itu , dalam sambutannya melalui teleconfernce, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut gembira dengan digelarnya Simposium Internasional Ilmuwan Indonesia 2009 dan berpesan kepada peserta yang terdiri dari mahasiswa, dan ilmuwan Indonesia di luar negeri agar senantiasa meningkatkan pengabdian.

Sejumlah tokoh intelektual muda Indonesia diundang secara khusus untuk menjadi nara sumber dalam berbagai diskusi yang dihadiri perwakilan pelajar Indonesia di Eropa, Amerika, Timur Tengah dan Jepang ini.

Nara sumber tersebut antara lain, Nasir Tamara, Anies Baswedan, dan Cut Magfirah (intelektual Indonesia di Jerman) untuk tema Perkembangan Politik dan Demokrasi di Indonesia. Agusman Effendi, Henricus Herwin (intelektual Indonesia yang bekerja di perusahaan minyak di Nigeria) menjadi nara sumber bertema "Prospek Pembangunan Energi di Indonesia".

Sedangkan Ahmad Doli Kurnia (Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia), Arip Musthopa (Ketua Umum PB HMI) dan Irfan Sayuki Beik (Mahasiswa Indonesia program doktoral di Malaysia) menjadi pembicara untuk tema Regenerasi Ilmuwan Muda dan Brain Gain.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009