Alexandra sebelumnya menjabat direktur strategi perusahaan Ford sejak 2017.
"Dengan pengalaman Alexandra dalam mobilitas dan layanan swakemudi, dia akan membawa perspektif yang unik untuk Rivian," kata Chief Executive Ford, Jim Hackett dalam sebuah pernyataan dilansir Reuters pada Sabtu (2/5).
Sebelumnya, Ford mengucurkan dana 500 juta dolar AS untuk Rivian. Perusahaan mobil AS itu ingin mengembangkan kendaraan berkonsep "skateboard" bersama Rivian.
Pada akhir 2019, Rivian mendapat investasi senilai 1,3 miliar dolar AS (Rp18,1 triliun).
Investasi itu membuat Rivian menjadi startup mobil listrik dengan pembiayaan terbaik, dan berpotensi bersaing dengan Tesla sebagai pembuat mobil listrik paling mapan untuk saat ini.
Baca juga: Pembukaan kembali pabrik Ford AS tergantung serikat pekerja
Baca juga: Terlalu berisiko, VW dan Toyota tunda lagi operasional pabrik AS
Baca juga: GM, Ford, dan Fiat Chrysler berencana berproduksi pada 18 Mei
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020