"Kehadiran mobil dengan tujuh kursi penumpang ini, dapat meningkatkan penjualan ketika daya beli masyarakat belum sepenuhnya pulih," kata President Director Honda Surabaya Center, Ang Hoey Tiong.
Ia optimistis, produk yang sengaja ditujukan untuk segmentasi pasar MPV yang juga membutuhkan sentuhan estetika dan kesan elegan khas mobil mewah itu, dapat diserap pasar Jatim.
"Apalagi, harga produk ini relatif terjangkau oleh kalangan manapun. Kami menawarkan dua tipe yang dapat dipilih konsumen antara lain harga Rp241 juta per unit untuk tipe biasa dan Rp261 juta per unit untuk tipe sliding door," katanya.
Keyakinan dia, dikuatkan dengan target penjualan di Jatim tahun ini mencapai 1.260 unit.
Di tempat yang sama, Operation Manager Honda Surabaya Center Wendy Mihardja menyebutkan, meskipun terbilang baru diluncurkan pada Rabu ini di Surabaya, mobil berkapasitas 1.500 cc itu telah banyak dipesan.
"Sampai sekarang, kami masih heran kenapa total indent mobil ini mencapai 549 unit untuk wilayah Jatim. Ini sungguh di luar perkiraan sebelumnya," katanya.
Kemungkinan, kata dia, pencapaiannya saat ini karena sejumlah dealer di provinsi ini sudah mengenalkan mobil berkapasitas tujuh penumpang itu sebelum resmi dikenalkan.
"Ini karena kapasitas produksi mobil ini terbatas. Estimasi terpenuhinya permintaan indent konsumen itu, sekitar dua sampai tiga bulan mendatang. Mereka dapat menikmati perjalanan yang nyaman dan aman dengan mobil barunya pada bulan September-Oktober," katanya.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
