Jakarta (ANTARA) - Masker kain dianjurkan untuk dipakai selama berada di luar rumah untuk menekan risiko penyebaran virus corona. Apakah anjuran ini juga wajib diterapkan untuk anak-anak dan bayi?

Dokter spesialis anak Atilla Dewanti mengatakan anak-anak di atas dua tahun sebaiknya memakai masker bila keluar rumah selama pandemi. Untuk anak di bawah dua tahun, cukup pakaikan bila anak merasa nyaman.

"Mereka sudah mengerti cara pakainya, kalau bayi atau di bawah itu takutnya malah menarik-narik masker, sementara kita tidak boleh menyentuh mata dan mulut dengan tangan," kata Atilla dalam Facebook Live Johnson's Parents Club, Rabu.

Masker boleh diberikan kepada anak yang lebih anteng dan tak masalah memakai masker, ujar dokter yang praktik di RSIA Brawijaya.

Dia mengingatkan orangtua agar berhati-hati memakaikan masker untuk bayi yang masih kecil untuk memastikan pernapasannya tidak terganggu.

Jika anak justru tak nyaman dan ingin menarik-narik masker dari wajahnya, sebaiknya tak perlu memakaikannya karena justru tangan anak bisa terpapar virus yang menempel di permukaan masker.

Sembari mengenakan masker tetap menjaga jarak dengan orang lain setidaknya dua meter. Lalu, masker tetap menutup hidung, mulut, dan dagu serta cobalah tidak menyentuh masker saat Anda mengenakannya


Baca juga: Demam, pilek, batuk, atau diare? Ini tanda kapan anak harus ke dokter

Baca juga: Kiat mengasuh anak selama pandemi, bahagiakan dulu diri sendiri

Baca juga: Tips lepaskan stres ibu dan anak saat corona

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020