Palembang (ANTARA News) - Pelaksanaan Sriwijaya Expo 2009 sekaligus Festival Sriwijaya ke-8, dipusatkan di area Dekranasda Sumatra Selatan (Sumsel) di Palembang berhasil mencatatkan transaksi penjualan mencapai Rp10,5 miliar dan order (pesanan) sebesar Rp30 miliar.

Festival dan expo yang berlangsung sejak 16 Juni, dan ditutup Selasa malam oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel, H Eddy Yusuf itu, diikuti ratusan peserta dari seluruh Sumsel, beberapa provinsi di tanah air, dan wakil negara tetangga.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel, Euis Rosmiati mengatakan bahwa pelaksanaan Sriwijaya Expo 2009 itu dapat mendorong dan meningkatkan perekonomian kerakyatan di daerahnya.

Dia menyebutkan, selama sepekan festival dan expo itu berlangsung, pengunjung mencapai sekitar 300 ribu orang.

Hasil penjualan selama expo ini sebesar Rp10,5 miliar, dan transaksi dalam bentuk order mencapai Rp30 miliar.

Wagub Eddy Yusuf saat menutup festival dan Sriwijaya Expo 2009, menegaskan bahwa ajang itu terbukti dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat.

Kegiatan ini juga tempat memamerkan hasil kreativitas dan kerja keras masyarakat.

"Dengan pencapaian pemesanan selama expo ini hingga Rp30 miliar, menunjukkan sebuah nilai ekonomi yang besar, tinggal bagaimana menyiapkan lahan dan kesempatan di berbagai bidang untuk meningkatkan perkonomian masyarakat," ujar Eddy pula.

Sebelumnya, dalam pembukaan festival dan expo dengan tema "Genta Semarak Sriwijaya", Gubernur Sumsel, Ir H Alex Noerdin mengajak masyarakat di daerahnya untuk dapat mengembalikan nama harum Bumi Sriwijaya di Sumsel itu, melalui berbagai kegiatan yang positif, kreatif, dan produktif.

Peserta Festival Sriwijaya ke-8 adalah 15 kabupaten dan kota se-Sumsel, dan utusan dari Malaysia serta Malaka, juga beberapa daerah, seperti Bengkulu, Bangka Belitung dan DI Yogyakarta.

Gubernur Alex Noerdin saat pembukaan itu, mendapatkan pula penghargaan dari BKKI Yogyakarta, sebagai pembina seni budaya dan pariwsata.

Khusus pelaksanaan Sriwijaya Expo, terdapat 135 stan, dan tempat pasar wisata berupa makanan, kerajinan atau karya seni khas daerah.

Pada expo ini, sejumlah provinsi, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan beberapa daerah lainnya juga turut berpartisipasi.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009