Jakarta (ANTARA News) - Survei kepermisaan televisi yang dilakukan AGB Nielsen Media Research di 10 kota besar Indonesia periode Januari-Juni 2009 menunjukkan, jumlah pemirsa televisi berita melonjak tajam selama masa Pemilu 2009.

"Pemirsa berita MetroTV dan TVOne bertambah 28 persen, menjadi rata-rata 23.000 orang di kuartal II April sampai Juni 2009," kata Associate Director Marketing Service and Client Service AGB Nielsen, Hellen Katherina dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.

Sejak Pemilu Legislatif April lalu, jumlah pemirsa berita di stasiun TV berita terus bertambah, bahkan jumlahnya kini melampaui perolehan pemirsa berita di stasiun TV non berita.

Kebanyakan pemirsa berita laki-laki dengan usia di atas 40 tahun dari kelas sosial ekonomi ke atas atau yang memiliki pengeluaran rutin bulanan rumah tangganya di atas Rp1,75 juta, sedangkan jumlah pemirsa berita di stasiun TV non berita relatif tetap 21.000 orang.

Pada pekan pelaksanaan Pemilu Legislatif, jumlahnya rata-rata 24.000 orang, lebih tinggi 14 persen dari TV non-berita, sedangkan pada pekan pengumuman capres/cawapres bulan Mei, jumlahnya mencapai 31.000 orang atau lebih tinggi 24 persen dibanding TV non berita.

AGB Nielsen mencatat, selama Januari-Juni pasokan berita tertinggi di bulan April seiring pelaksanaan pemilu legislatif, yaitu rata-rata 45 jam sehari di sepuluh TV swasta nasional.

"Saat ini, menjelang pelaksanaan pilpres, jumlah jam tayang berita telah mencapai rata-rata 43 jam per hari," katanya.

Selain itu, para penikmat berita juga menambah waktu menonton beritanya, dan hal itu terlihat sejak April.

"Dibandingkan Maret, waktu menonton berita mereka bertambah delapan menit menjadi 32 menit per hari. Menjelang pilpres, waktu menonton mereka pun bertambah lagi menjadi 34 menit per hari pada Mei dan Juni," katanya.

Menurut dia, semakin dekatnya pilpres, hampir semua stasiun TV menayangkan program berita berformat bincang-bincang sambil menghadirkan capres dan cawapres yang durasinya dua jam lebih banyak dibandingkan awal tahun.

Berdasarkan hasil survei kepemirsaan TV AGB Nielson di kelompok pemirsa berita, ragam program bincang-bincang ini, disebutnya menarik perhatian masyarakat saat menghadirkan kandidat.

Survei dilakukan di sepuluh kota besar Indonesia, yaitu Jakarta, Surabaya, Medan, Semarang, Bandung, Makassar, Yogyakarta, Palembang, Denpasar dan Banjarmasin, dengan total populasi 46.719.473 orang dengan usia lima tahun ke atas. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009