Jakarta (ANTARA News) - Nissan Motor Indonesia (NMI) menyiapkan dana hingga Rp500 miliar guna memperluas jaringan penjualan di tanah air, untuk mencapai target penjualan 40.000 unit di 2011.

"Investasi yang disiapkan mencapai Rp500 miliar untuk mencapai penjualan yang ditargetkan. Dan dana tersebut termasuk untuk memperluas jaringan tersebut," kata Direktur Pemasaran NMI, Teddy Irawan, di Jakarta, Kamis malam.

Pihak NMI sendiri, ujar dia, sedang mempersiapkan perluasan jaringan pemasaran dari 45 dealer menjadi 80 dealer hingga 2013.

"Ya berarti kalau mau dirata-ratakan kita akan menambah 10 dealer tiap tahunnya," ujar Teddy.

Tidak ada pemilihan daerah khusus sebagai strategi penjualan Nissan, ujar dia. Dealer diusahakan untuk dibuka menyebar di seluruh Indonesia.

Sementara Presiden Direktur Grup Indomobil Gunadi Sindhuwinata mengatakan bahwa perbaikan infrastruktur sangat mendukung peningkatan penjualan otomotif secara umum.

Pembangunan jembatan Suramadu sebagai penghubung Surabaya dan Madura, menurut dia, akan memacu pertumbuhan kepemilikan otomotif di Jawa Timur.

"Saya belum bisa memperkirakan berapa presentasi peningkatan penjualan kendaraan di sana nantinya. Tapi beroperasinya jembatan tersebut sudah pasti akan menyedot perhatian produsen otomotif untuk memacu penjualan di sana," ungkap Gunadi.

Ia juga menambahkan bahwa rencana pembangunan jalan tol Pantai Utara Jawa juga merupakan angin segar bagi industri otomotif.

"Pembangunan jalan tol itu tidak hanya menaikan penjualan otomotif, tapi efisiensi. Semua akan merasakan dampaknya secara langsung dimana truk-truk pengangkut berbagai kebutuhan masyarakat semakin cepat beroperasi," katanya.

Karena itu, ia mengatakan bahwa infrastruktur sangat berpengaruh terhadap kemajuan industri otomotif di tanah air.

"Rasanya akan percuma ada insentif dari pemerintah kalau insentif itu hanya untuk membayar ongkos atau kerugian akibat lamanya distribusi otomotif itu sendiri. Yang seharusnya satu jam misalnya ini harus empat jam," ujar dia.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009