Jakarta (ANTARA News) - Produsen otomotif Jepang, Mitsubishi berambisi menguasai sekitar 60 persen pasar mobil di segmen medium SUV ("Sport Utilities Vehicle") melalui Pajero Sport yang mulai dipasarkan di Indonesia pada bulan.

Presdir PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) -- yang menjadi Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) -- Fumio Kuwayama, di Jakarta, Kamis, menjelaskan pasar mobil di Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang besar sebagai negara keempat dengan jumlah penduduk terbesar.

"Kami melihat Indonesia sebagai pasar mobil yang potensial dan terus tumbuh, sehingga setelah melihat perkembangan penjualan mobil yang mengalami perbaikan dalam beberapa bulan terakhir ini, kami menilai ini saat yang tepat untuk memasarkan Pajero Sport di Indonesia," ujarnya.

Diakuinya pemasaran Pajero Sport di Indonesia lebih lamban dibandingkan negara lain yang menjadi tujuan pasar mobil tersebut. Menurut Project Manager RV Product Mitsubishi Corporation (Jepang) Kazuhiro Notani, Pajero Sport dikembangkan untuk membidik pasar SUV di kawasan ASEAN, Amerika Latin, Afrika, Timur Tengah, dan Oceania.

Di Philipina penjualan Pajero Sport mencapai 660 unit per bulan. Sedangkan di Indonesia KTB menargetkan penjualan sebanyak 200 unit per bulan. "Persaingan pasar di segmen medium SUV di Indonesia sangat ketat, ada Toyota (Fortuner), Honda (CRV), dan Nissan (X-trail)," ujar Fumio, mengungkapkan alasan mengapa pihaknya hanya menargetkan penjualan Pajero Sport untuk semua tipe sebanyak 200 unit per bulan.

Padahal Senior Vice Presiden/COO Motor Vehicle Business Division Mitsubishi Corporation, Kozo Shiraji, mengharapkan KTB mampu menjual Pajero Sport sedikitnya dua kali lipat dari target ATPM tersebut, yaitu sekitar 500 unit per bulan.

"Kami harus bekerja lebih keras mencapai target tersebut bersama dengan dealer, karena persaingan di Indonesia sangat ketat," ujar Fumio menegaskan.

Namun Direktur Pemasaran KTB Rizwan Alamsjah optimistis penguasaan pasar Pajero Sport di segmen medium SUV bisa meningkat, mengingat sebelum resmi dipasarkan saja permintaan mobil tersebut sudah mencapai 250 unit.

"Untuk pemesanan minggu depan, pengiriman mobilnya baru bisa Agustus atau September," katanya. Ia mengatakan dengan target 200 unit per bulan saja, Pajero Sport menguasai sekitar 30 persen pasar medium SUV di Indonesia.

"Pengalaman kami dengan (mobil kabin ganda) Mitsubishi Strada Triton misalnya target awal hanya 150 unit per bulan, namun permintaan terus naik dari 250 unit, kemudian 300 unit, sampai akhirnya pernah mencapai 1.000 unit per bulan," ujarnya.

Oleh karena itu Rizwan optimistis Pajero secara bertahap mampu menguasai sekitar 60 persen pasar medium SUV di Indonesia.

Pada 2006 penjualan mobil medium SUV yang berada mengusung mesin bersilinder di atas 2.000 cc baik untuk penggerak dua roda (4x2) maupun empat roda (4x4) mencapai 14.896 unit di Indonesia. Jumlah itu naik 130 persen signifikan pada 2007 menjadi 34.522 unit dan naik 20 persen pada 2008 menjadi 40.779 unit.

Pada 2009, Rizwan memperkirakan pasar medium SUV akan mengalami penurunan seiring dengan penurunan penjualan mobil di dalam negeri yang diproyeksikan turun sekitar 30 persen. Pada 2009 total penjualan mobil nasional diproyeksikan hanya mencapai sekitar 400 ribu unit atau turun dibandingkan tahun lalu yang mencapai sekitar 600 ribu unit.

KTB memasarkan Pajero Sport yang dimpor secara utuh dari Thailand dengan tiga tipe yaitu Exceed A/T (transmisi otomatik) 4x4 dengan harga ("on the road Jabodetabek`) Rp445 juta, GLX M/T (transmisi manual) 4x4 dengan harga Rp404 juta, dan Exceed A/T 4x2 dengan harga Rp370 juta per unit. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009