Informasi itu didapatkan setelah Tim Pengawas Bencana COVID-19 DPR RI menemui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur dalam rangka kunjungan kerja pada Kamis (23/4/2020).
"Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur menyampaikan sudah mendapat kiriman stok reagen ekstraksi yang cukup dan segara didistribusikan ke tiga laboratorium PCR yang ada di Surabaya," ujar Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Timur 1 (Surabaya dan Sidoarjo) itu lewat pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Gubernur Jatim pastikan 'kit reagen" dari pusat akan tiba di Surabaya
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan kit reagen dari Pemerintah Pusat akan tiba di Surabaya pada Rabu, 22 April 2020 sehingga proses pemeriksaan swab COVID-19 bisa dilanjutkan.
"Tadi sore saya menelepon Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pusat, Pak Letjen Doni Monardo dan membicarakan itu. Insya Allah besok sudah tiba kit reagen dari Jakarta," ujarnya di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa malam.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut mengaku telah menerima informasi habisnya kit reagen di Institute Topical Disease (ITD) di Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) Surabaya.
Dengan datangnya kit reagen, kata dia, maka diharapkan proses pemeriksaan terhadap pasien bisa kembali normal seperti semula.
Baca juga: Menkes setujui PSBB Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik
Anggota Tim Pengawas Bencana COVID-19 DPR RI Lucy Kurniasari mengapresiasi kerja keras Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar di Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik.
"Kerja keras Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur patut kita apresiasi. Semoga pandemi COVID-19 di Indonesia, khususnya di Jawa Timur, segera dapat diatasi," kata Lucy.
Baca juga: Komisi VI DPR putuskan bentuk tim pengawas penanganan corona
Baca juga: Tanggulangi COVID-19, pimpinan DPR didesak bentuk tim pengawas
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2020
