Samarinda (ANTARA News) - Taufiq Effendi, Ketua Koordinator Wilayah VII Kalimantan Tim Nasional Pemenangan Capres/Wacapres SBY-Boediono melantik Timses pasangan tersebut untuk Kalimantan Timur di Samarinda Minggu.

Taufik yang juga dikenal sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (Menpan) itu menegaskan bahwa tim kampanye di Kaltim punya peranan untuk kemenangan SBY- Boediono menjadi pemimpin Negara lima tahun ke depan.

Diharapkannya bahwa provinsi dengan jumlah penduduk sekitar tiga juta jiwa serta dengan jumlah pemilih diperkirakan mencapai 1,8 juta orang itu juga bisa mendulang suara terbanyak untuk SBY-Boediono

"Tim sukses Kaltim punya target mendulang 63 persen suara pemilih yang mengacu pada hasil gabungan suara partai politik pada Pemilu Legislatif kemarin. Semoga suara itu bisa dipertahankan pada Pilpres nanti dan kalau bisa lebih ditingkatkan lagi," katanya menerangkan.

Sangat singkatnya masa kerja Timses yang hanya tinggal 23 hari lagi, dikatakan Taufik hendaknya bisa dioptimalkan oleh timses di Kaltim dengan sebaik-baiknya.

"Yakni dengan engan taktik dan strategi yang tepat bukan menjadi kendala dikaitkan dengan singkatnya waktu untuk menggalang suara, imbuh dia.

Taufiq menjelaskan strategi untuk memenangkan SBY- Boediono pada pemilu 8 Juli 2009, yakni dengan tetap menjaga kekompakan, baik saat kampanye maupun pada waktu penggalangan suara kepada masyarakat pemilih secara langsung di luar kampanye politik.

"Tim yang merupakan gabungan antara partai politik dan tokoh masyarakat ini, kita harapkan selalu kompak dan menjaga komitmen keutuhan tim, Karena itu merupakan kunci menuju kesuksesan pasangan SBY- Boediono pada pada pemilu Pilpres 8 Juli 2009," imbuh dia.

Pihaknya berharap kepada 24 partai politik yang tergabung dalam tim kampanye SBY- Boediono di Kaltim, supaya tetap menjaga kontituennya masing-masing.

"Semua cara bisa dilakukan, kalau perlu dilakukan dengan door to door namun demikian penyampaianya tetap dilkukan dengan cara santun sehingga bisa menimbulkan simpati masyarakat untuk memilih pasangan SBY -Boediono," katanya menjelaskan.

Taufik juga mengingatkan kepada Timses di Kaltim, untuk menghindari terjadinya konflik dengan Timses calon pasangan presiden lainnya pada saat kampanye. Menurutnya sikap cinta damai sudah menjadi komitmen timses SBY-Boediono untuk memenangkan

"Komitmen ini sudah dicontohkan SBY-Boediono yang tetap sabar ketika mendapatkan tekanan dari rival-rivalnya, semoga sikap ini bisa menjadi panutan timses di Kaltim dalam setiap kampanyenya," ujar dia.

Dia juga mengingatkan supaya timses di Kaltim tidak menganggap enteng calon pasangan lain, meskipun saat ini rating pasangan SBY -Boedino lebih unggul.

"Sifat-sifat seperti itu juga harus dihindari, intinya kita harus tetap waspada kepada semua lawan. Jangan sampai lengah karena bisa jadi dengan kelengahan itu maka hasil terburuk malah kita dapatkan," kata dia menegaskan.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009