Jakarta (ANTARA News) - Pengunjung dapat dengan mudah mengeksplorasi ruang angkasa di Pusat Peragaan Iptek (PP-IPTEK) Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dengan menggunakan aplikasi astronomi World Wide Telescope (WWT) bantuan perusahaan software komputer ternama, Microsoft.

Alat peraga itu diserahkan oleh National Technology Officer PT Microsoft Indonesia, Tony Seno Hartono, kepada Direktur PP-IPTEK Finarya Legoh di galeri PP-IPTEK TMII di Jakarta, Rabu, disaksikan Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Informasi Kementerian Riset dan Teknologi, Engkos Koswara Natakusumah.

Bantuan alat peraga diberikan terkait pencanganan tahun 2009 sebagai International Year of Astronomy oleh International Astronomical Union (IAU) dan United Nations Educational Scientific & Cultural Organization (UNESCO). PP-IPTEK adalah lembaga kedua yang menerima sumbangan alat peraga ini setelah Observatorium Boscha, Bandung.

World Wide Telescope merupakan piranti lunak hasil pengembangan Microsoft reserch yang memudahkan semua orang dalam mengakses setiap sudut ruang angkasa secara aktual hasil bidikan dari teleskop-teleskop terbaik di seluruh dunia seperti teleskop angkasa Hubble, Pusat Observatorium sinar-X Chandra, Teleskop satelit Spitzer dan teleskop lainnya.

Pada aplikasi WWT telah disematkan teknologi Photosynth, teknologi ini mampu mengompilasi kumpulan ribuan foto beresolusi tinggi menjadi model tiga dimensi sehingga pengguna dapat merasakan animasi/alur 3D yang menyebabkan seolah-olah terbang ke berbagai penjuru ruang angkasa.

Tidak hanya itu, fenomena unik yang pernah terjadi di ruang angkasa seperti ledakan supernova sekitar 1.000 tahun lalu juga bisa dilihat menggunakan aplikasi ini. Data dasar benda langit seperti 89 konstelasi/rasi bintang, galaksi dan sistem tata surya telah tersedia pada perangkat ini. Data-data tersebut langsung diambil dari database NASA dan badan antariksa lainnya.

Di galeri PP-IPTEK, peragaan yang dilengkapi monitor 40 inchi ini akan tergabung dengan 13 alat peraga lainnya di wahana antariksa.

Pengunjung tidak perlu takut tersesat saat “terbang” menjelajah ruang angkasa menggunakan alat peraga ini karena WWT menyediakan tur khusus yang akan menuntun kita menelusuri benda-benda langit seperti nebula, galaksi, planet, klaster bintang, black hole dan lain-lain.

Tur tersebut merupakan rekam jejak hasil tur pengguna aplikasi WWT sebelumnya. Bahkan pengunjung pun dapat melakukan tour sendiri, menyimpan rekamannya dan berbagi kepada para pengguna aplikasi ini di seluruh dunia.

Selain sebagai planetarium virtual, peragaan ini juga dapat berfungsi sebagai alat bantu untuk mengetahui posisi planet, bintang, galaksi dan benda langit lainnya bila dikoneksikan langsung dengan teleskop. Beberapa teleskop yang dimilki PP-IPTEK saat ini juga didukung oleh aplikasi ini, dengan demikian, kegiatan-kegiatan peneropongan yang akan berlangsung di PP-IPTEK kini akan menjadi lebih efektif.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009