"Targetnya sekitar 1.200 E Class terjual tahun ini, jumlah tersebut sudah termasuk untuk taksi," kata Presiden Direktur Mercedes Benz Indonesia Rudi Borgenheimer, pada penyerahan E Class kepada Blue Bird Group di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, model sedan premium E Class sendiri terjual 600 unit di tahun 2008 lalu. Perhitungannya bahwa tahun 2009 total penjualan mobil asal Jerman ini akan meningkat sekitar tiga persen.
Mobil dengan harga jual Rp743 juta (off the road) ini, menurut dia, masih menggunakan bahan baku dari luar negeri, tetapi perakitannya dilakukan di Indonesia.
Dengan adanya kerjasama dengan Blue Bird Group ia meyakini mampu mendongkrak penjualan, dan memperkuat "brand image" (citra merek) Mercedes-Benz sebagai penyedia taksi premium di Indonesia.
"Kami hanya akan melayani untuk Silver Bird dari Blue Bird Group," ujar Rudi.
Sebelumnya Mercedes Benz sudah bekerja sama dengan perusahaan taksi tersebut untuk peremajaan taksi Silver Bird dengan sedan seri C Class.
Pada kerja sama kali ini 400 unit sedan E-200 akan disalurkan untuk Silver Bird. "Setiap bulan akan kami kirimkan 50 unit E Class pada Blue Bird Group."
Presiden Direktur Blue Bird Group, Purnomo Prawiro sendiri mengatakan bahwa Silver Bird baru tersebut akan diluncurkan pada 17 Juni mendatang di Balai Kota oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.
Penambahan sekaligus peremajaan 400 unit Silver Bird dengan E Class ini merupakan bagian dari rencana perusahaan untuk meningkatkan jumlah armada taksi premium yang saat ini baru mencapai 700 unit.
"Kita akan menambahnya hingga 1.200 unit. Gubernur sudah memberikan izin untuk menambah 500 unit taksi premium," ujar Purnomo.
Ia mengungkapkan penambahan 500 izin taksi tersebut meningkatkan pembagian persentase taksi premium Blue Bird Grup menjadi 8 persen.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009
