Tokyo, (ANTARA News) - Toyota Motor Jepang berencana memangkas biaya produksi mobil kompak hingga hingga satu miliar dolar selama setahun seiring permintaan terhadap produksi itu tumbuh meskipun ada resesi dunia, menurut sebuah laporan yang dikutip AFP, Minggu.

Produsen otomotif papan atas dunia itu berencana untuk menggunakan platform dan bagian-bagian yang sama untuk mobil kompaknya sampai 2010 untuk menghemat 100 miliar yen per tahun, kata harian ekonomi Nikkei.

Program pelangsingan akan dimulai di Jepang dengan beberapa model seperti Corolla dan Vits lalu berlanjut ke luar negeri, kata surat kabar itu tanpa menyebut nama sumber.

Toyota sudah lama mengandalkan kendaraan besar dan mewah untuk menghela pertumbuhan laba, namun permintaan untuk kendaraan kecil dan ramah lingkungan cukup meningkat karena krisis dunia yang menyebabkan konsumen mengencangkan ikat penggang mereka.

Perusahaan akan menyusun ulang struktur keuntungan sehingga menghasilkan keuntungan yang tinggi dari model mobil kecil, menurut laporan itu.

Ini juga akan memungkinkan peusahaan memenuhi permintaan yang pesat di pasar yang baru tumbuh. Hingga hari Minggu tidak ada tanggapan dari Toyota atas laporan tersebut.

Toyota Motor untuk pertama kalinya menderita kerugian tahunan yaitu 436,9 miliar yen hingga Maret.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009