Jakarta (ANTARA) - Dari beberapa kendaraan listrik yang belum lama diluncurkan di India, Tata Nexon EV dilaporkan sebagai yang terlaris, mengalahkan Hyundai Kona EV, MG ZS EV, serta e-KUV.

Mobil listrik yang terakhir, e-KUV, belum terlihat di jalan meskipun itu yang paling terjangkau di antara mobil-mobil itu.

Tata meluncurkan Nexon EV awal tahun ini dan respons pasar sejauh ini baik. Pada bulan Maret yang suram karena pandemik corona, Tata menjual 198 Nexon EV, menurut Express Drives, dikutip Senin.

Sebagai perbandingan, MG Motors berhasil menjual 116 unit ZS EV yang jauh lebih mahal dan lebih besar, lebih sedikit 82 unit dibanding Nexon EV.

Baca juga: Sukses lintasi Saula Himal, Hyundai Kona EV ingin pecahkan rekor lagi

Baca juga: Alasan Hyundai pilih Ioniq untuk pasar mobil listrik Indonesia


Hyundai Kona EV, mobil dengan jangkauan daya baterai terjauh saat ini di India, angka penjualannya belum diungkap.

Namun, Kona dijual dalam jumlah terbatas di India, dan seperti MG, mobil itu tidak dibuat di India. Sangat mungkin bahwa Kona mungkin telah menjual lebih sedikit atau setara dengan ZS.

Angka-angka penjualan itu memang belum sepenuhnya mencerminkan keberhasilan penjualan karena pandemi corona membuat sentimen pembeli berada dalam titik terendah.

Produsen melaporkan penurunan penjualan hingga 70 persen dalam beberapa kasus di India.

Pabrik-pabrik ditutup, sedangkan ruang pamer juga berfungsi secara digital. Diler membuka pesanan online tapi pengiriman mobil dijanjikan setelah tidak ada lagi karantina wilayah.

Baca juga: Tata Nexon dibekali 35 fitur konektivitas

Baca juga: Ini SUV kompak India pertama peraih bintang lima Global NCAP

Baca juga: Tata Motors optimistis penjualan kendaraan akan maksimal
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020