Jakarta (ANTARA) - Pemasok dan produsen mobil Kanada, Magna International akan menjalankan kembali perusahaan mereka pada 4 Mei mendatang, setelah terhenti karena virus corona baru (COVID-19).

Magna tidak langsung menjalankan produksi secara penuh, melainkan bertahap.

"Ketika kami berdiri hari ini, kami memiliki semua yang ada seolah-olah pabrik akan kembali pada 4 Mei," Presiden Magna, Swamy Kotagiri mengatakan dalam sebuah wawancara telepon yang dikutip dari Reuters, Kamis.

Baca juga: Magna perkenalkan MILA Blue concept

Baca juga: Vokswagen siapkan unit pinjaman untuk pengiriman pasokan penting di AS


Industri otomotif mulai kembali mengaktifkan pabrik mereka di China dan Eropa. Begitu juga Magna yang memiliki jaringan di Eropa dan China.

"Yang paling penting adalah bagaimana kami sebagai industri bisa berkoordinasi dan meminimalkan start-stop," kata dia.

"Jika seseorang datang dan berkata, bukan 4 Mei tapi 10 Mei. Tidak apa-apa. Tetapi, jika seseorang datang dan mengatakan untuk memulai tanggal 4 tapi berhenti lagi pada tanggal 12, itulah masalah yang lebih besar," tambah Kotagiri, yang dipromosikan menjadi presiden pada Januari.

Di Amerika Serikat, General Motors Co, Ford Motor Co dan perusahaan lain sedang menunggu lampu hijau dari pengambil kebijakan untuk memulai lagi produksi pada awal Mei.

Seperti dikethaui, Magna adalah pembuat struktur bodi, sasis, dan powertrain untuk Ford dan Volkswagen.

Baca juga: VW ubah logo, bakal muncul pertama di Atlas Cross Sport

Baca juga: VW SEAT buat ventilator dari wiper mobil

Baca juga: Bos VW Skoda temukan sisi positif di balik krisis corona
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020