Jambi (ANTARA News) - Aktivitas Gunung Kerinci di Kabupaten Kerinci, Jambi, sejak sepekan terakhir terus meningkat ditandai dengan letusan kecil mengeluarkan percikan api dan asap tebal dengan ketinggian 400 meter lebih.

Kepala Pos Pemantau Gunung Kerinci Heri Prasetyo ketika dihubungi, Selasa, mengatakan letusan dalam kawah di gunung yang terletak di perbatasan Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, dengan Provinsi Jambi itu terus terjadi tanpa henti.

"Aktivitas gunung Kerinci terus meningkat, sering terjadi letupan di kawah gunung tersebut disertai percikan api dan awan hitam," katanya.

Hingga Senin malam (18/5) ketinggian asap mencapai 400 meter sedangkan gempa tremor terus terjadi, bahkan sudah sampai ratusan kali, namun masih dalam skala kecil paling tinggi 5 SR. Status gunung dengan ketinggian 3.805 meter Dari Permukaan Laut (DPL) itu masih waspada.

Dalam keterangan terpisah Kabag Humas dan Protokol Kabupaten Kerinci Amirsyam mengatakan, akibat meningkatnya aktivitas Gunung Kerinci, warga yang bermukim dan berladang di kaki gunung itu mulai resah, dan sebagian dari mereka sudah ada yang mengungsi.

Sebagian besar warga yang mengungsi itu bermukim atau berladang di daerah perbatasan Sumatera Barat dan Kabupaten Kerinci, sementara warga di Kecamatan Kayu Aro masih tampak menjalankan aktivitasnya seperti hari biasa.

"Pemerintah belum berani mengambil sikap atau menyuruh warga mengungsi sebelum ada petunjuk dari Badan Pemantau Gunung Berapi, yang hari ini (19/5) petugas dari pusat akan datang untuk memantau aktivitas gunung tertinggi di Sumatra tersebut," kata Amirsyam.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2009