Jakarta (ANTARA) - Manajer tim Monster Energy Yamaha MotoGP Massimo Meregalli yakin Valentino Rossi akan terus membalap jika melihat semangat yang ditunjukkan juara dunia sembilan kali asal Italia itu.

Rossi akan menyelesaikan kontraknya dengan tim pabrikan Yamaha itu pada akhir tahun ini sementara musim balapan MotoGP harus tertunda karena terdampak pandemi virus corona.

Banyak yang menantikan kiprah pebalap berusia 41 tahun asal Italia itu pada saat Yamaha telah berbenah untuk menantang dominasi Marc Marquez dan Honda di beberapa tahun terakhir.

Yamaha dan Rossi pun awal tahun ini menyatakan mereka tak akan terburu-buru menentukan nasib kemitraan mereka, di saat sang pebalap berharap seri-seri awal musim bisa menjadi tolak ukur performanya di usia yang sudah tak lagi muda itu.

Baca juga: Rossi tak tahu berapa lama harus menunggu untuk kembali balap

"Saya kira dan harap jika kita bisa segera membalap lagi sehingga dia memiliki waktu untuk memutuskan," kata Meregalli seperti dikutip laman resmi MotoGP, Rabu.

"Jika dia harus memutuskan berdasarkan apa yang menjadi gairahnya, saya bisa katakan dia pasti akan membalap lagi tahun depan.

"Itu adalah keputusan yang bergantung padanya, tapi tentunya itu tak akan mudah," kata Meregalli.
 
Pebalap tim Monster Energy Yamaha Valentino Rossi menjalani tes pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, Sabtu (22/2/2020) ANTARA/HO-Yamaha Motor Racing Srl/pri.


Baca juga: Yamaha soal M1 dan ekspektasi pada Valentino Rossi tahun ini

Sementara rookie terbaik 2019 Fabio Quartararo telah mengantongi kontrak untuk menggantikan Rossi tahun depan di tim Monster Energy Yamaha MotoGP.

Praktis tahun ini menjadi kesempatan terakhir The Doctor untuk tampil dengan dukungan kekuatan penuh tim pabrikan Yamaha tersebut.

Kemungkinan terburuk jika tahun ini tak ada balapan MotoGP, maka Meregalli menegaskan jika tahun depan tim mereka akan mematuhi kontrak yang berlaku dengan memasangkan Quartararo dan Maverick Vinales kendati tim satelit Petronas Yamaha SRT terbuka untuk Rossi tahun depan.

Baca juga: Valentino Rossi akan ramaikan balapan virtual MotoGP seri kedua

"Tak ada yang tahu kapan kami akan start dan oleh karenanya kami mencoba menyimulasikan start hipotetis dari kejuaraan ini pada Juli atau Agustus hanya agar membuat kami siap. Kami juga mempertimbangkan kemungkinan jika tahun ini tak ada balapan sama sekali," kata dia.

Sementara FIM, IRTA dan Dorna Sport pada Selasa mengumumkan Grand Prix MotoGP di Italia dan Catalunya masuk ke dalam daftar balapan yang ditunda di kalender MotoGP 2020 imbas pandemi virus corona.

Keputusan tersebut menjadikan jumlah balapan MotoGP yang tertunda sebanyak tujuh musim ini, sementara seri pembuka Grand Prix Qatar pada 8 Maret lalu dibatalkan.

Baca juga: Rossi dan Vinales ramaikan peluncuran tim Yamaha Racing Indonesia

Baca juga: Rossi, Vinales kenalkan tunggangan baru mereka untuk musim MotoGP 2020


 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020