Kepala Museum Kebangkitan Nasional Drs Edy Suwardi mengatakan di Jakarta, Jumat, bahwa acara pameran akan dibuka pada 20 Mei dan berlangsung hingga 27 Mei.
"Acara ini bertepatan dengan peringatan hari Kebangkitan Nasional yang ke-101 tahun," lanjutnya.
Edy menambahkan foto-foto yang akan di pamerkan adalah foto-foto yang berkaitan dengan sejarah pergerakan nasional, khususnya mengenai Boedi Oetomo sebagai perintis organisasi kepemudaan pertama di Indonesia.
Kiprah Boedi Oetomo secara tidak langsung berpengaruh pada kemerdekaan Indonesia pada 1945.
Acara ini diselenggarakan sebagai sarana sosialisasi untuk lebih mengenalkan museum sebagai sarana wisata dan pendidikan kepada masyarakat.
"Banyak masyarakat yang belum pernah berkunjung ke museum, padahal banyak sekali yang bisa mereka dapatkan bila berkunjung kesini," katanya.
Acara lain yang akan diselenggarakan adalah pameran serta diskusi pada 26 hingga 31 Mei bekerjasama dengan salah satu Universitas di Padang. Dan pada 10 Juni akan diadakan diskusi mengenai sejarah nasional pergerakan Indonesia.
"Namun tempat dan tema masih belum kita tentukan," tambahnya.
Museum yang menempati gedung bekas STOVIA ini juga akan mengadakan acara perkemahan sabtu-minggu (persami) dengan peserta 250 pramuka yang dipilih dari lima wilayah di DKI Jakarta juga pada bulan Juni.
Museum Kebangkitan Nasional terletak di Jalan Dr. Abdul Rahman Saleh 26, Senen, Jakarta Pusat dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada Mei 1974.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
SAYA diundang oleh rekan saya Kepala Museum Kebangkitan Nasional, Edy Suwardi menghadiri seminar menyambut Hari Kebangitan Nasional, Kamis, 16 Juni 2010, di Jakarta. Seminar yang diselenggarakan sangat menarik karena kehadiran Prof Ahmad Mansur Suryanegara, pakar Sejarah Islam dari Universitas Padjadjaran, Bandung. Di samping itu ada pula Asvi Warman Adam, Sejarawan dari LIPI.
Berpenampilan bersahaja, pakaian dan rambut rapi, warna ramb