"Tidak benar. Saya bantah (kabar) itu," kata Yusgiantoro kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, pemerintah telah menyerahkan mandat kepada Pertamina untuk melakukan segala tindakan yang dibutuhkan dalam pengelolaan Natuna D-Alpha.
Salah satunya, tindakan itu termasuk melakukan "fit and proper test" (uji kepatutan dan kelayakan) terhadap perusahaan yang ingin mengelola potensi minyak di provinsi Kepulauan Riau itu.
Namun sampai saat ini, kata dia, Pertamina belum memberikan laporan perkembangan mengenai tindakan atau keputusan yang berkaitan dengan pengelolaan Natuna D-Alpha.
Ia mengajak, masyarakat untuk menunggu informasi resmi dari Pertamina mengenai perkembangan pengelolaa Natuna yang terjadi terkait kemungkinan adanya kerja sama dengan pihak lain.
Karena itu, Purnomo Yusgiantoro membantah jika pengelolaan Natuna D-Alpha diserahkan kembali ke Exxon. "Kita tunggu saja informasi dari Pertamina," katanya.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
