Jakarta (ANTARA) - Pembuat mobil sport Bugatti telah menangguhkan produksi sejak 20 Maret lalu sebagai dampak pandemik corona yang memengaruhi rantai pasokan dan mobilitas perusahaan.

Kondisi dan berbagai kebijakan pemerintah di Eropa untuk memerangi COVID-19 membuat mustahil untuk mempertahankan rantai pasokan produksi dan suku cadang, kata Bugatti dalam pembaruan situasi terkait corona, Senin (6/4) waktu Prancis.

Produksi mobil sport Bugatti di Molsheim dihentikan sejak 20 Maret 2020, dan belum ada tanda-tanda kapan akan perakitan dioperasikan kembali.

Bugatti juga menyampaikan tidak bisa mengirimkan mobil yang sudah jadi kepada pemesannya karena situasi saat ini.

"Hampir tidak mungkin untuk mengirimkan kendaraan yang diselesaikan di Atelier kepada pemiliknya karena pembatasan perjalanan," katanya.

Bugatti mendukung peraturan yang telah diterapkan oleh pemerintah Eropa serta rekomendasi dari para ahli kesehatan dan akan mengintensifkan tindakan yang sudah diambil.

“Dalam situasi ekstrem ini, tanggung jawab sosial kami menuntut kami mengambil langkah drastis seperti itu. Bagi kami, kesehatan staf kami dan keluarga mereka, pelanggan kami, mitra bisnis dan pemasok kami memiliki prioritas utama," kata Stephan Winkelmann, Presiden Bugatti.

Baca juga: Bukan supercar, mobil listrik Bugatti bakal berwujud crossover

Baca juga: Desainer otomotif bikin Bugatti Divo dengan mesin di depan


Sudah ada larangan perjalanan bisnis dalam beberapa minggu terakhir. Melalui perluasan pekerjaan seluler sedapat mungkin, sebagian besar karyawan juga telah bekerja dari rumah selama beberapa hari.

Tindakan perlindungan khusus tambahan berlaku untuk karyawan dengan risiko kesehatan tertentu karena kondisi yang sudah ada sebelumnya terkait dengan jantung, paru-paru, dan sistem kekebalan yang melemah.

Bugatti ingin mengingatkan semua orang bahwa kita semua disarankan untuk mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan pemerintah daerah masing-masing untuk menghentikan penyebaran virus.

Stephan Winkelmann ingin mengucapkan terima kasih kepada semua karyawan Bugatti yang telah mengembangkan, memproduksi atau menjual kendaraan luar biasa selama beberapa minggu dan bulan terakhir dengan komitmen dan semangat meskipun krisis coronavirus.

Dia secara khusus ingin mengucapkan terima kasih kepada staf pendukung medis yang telah menjadi pahlawan sejati yang luar biasa di semua wilayah, khususnya di kawasan Grand Est Prancis.

Baca juga: Bugatti belum mau ikut tren mobil listrik

Baca juga: Bugatti Chiron edisi Hermes siap dikirim

Baca juga: Duo Bugatti Chiron Noire diproduksi hanya 20 Unit
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020