Darwin (ANTARA News) - Pemerintah Australia akan memulangkan Ismail Pelu dan Safri Wael, dua remaja Indonesia berusia 17 tahun yang ikut dalam perahu pengangkut pencari suaka awal April lalu.

Sekretaris II Fungsi Sosial Budaya Konsulat RI Perth, Dian Nirmalasari, dan Sekretaris III Fungsi Protokol Konsulat RI Perth, Nurul Sofia Soeparan, Senin, menyampaikan dokumen perjalanan Ismail dan Safri kepada instansi terkait Australia untuk kepentingan pemulangan mereka ke kampung halamannya di Provinsi Maluku.

"Diperkirakan Rabu atau Jumat ini, mereka sudah akan meninggalkan Perth menuju Jakarta dengan Garuda Indonesia rute Perth-Jakarta. Dari Jakarta petugas Organisasi Internasional Urusan Migrasi (IOM) akan membantu mereka," kata Dian kepada ANTARA News yang menghubunginya dari Darwin.

Dian mengatakan, Konsulat RI Perth akan memastikan Ismail dan Safri sampai ke kampung mereka di daerah Hitu, sekitar dua jam dari Ambon.

Selama menunggu tibanya tanggal pemulangan, kedua remaja Maluku ini diinapkan di kompleks perumahan Imigrasi Australia yang ada di daerah Redcliffe, Perth, katanya.

Sementara itu, Nurul Sofia Soeparan mengatakan, Ismail dan Safri sempat dijanjikan pekerjaan di atas kapal oleh orang yang mendorong mereka terlibat dalam kegiatan di perahu pengangkut pencari suaka ke Australia itu dengan gaji satu juta rupiah per bulan.

"Keduanya mengaku baru lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan di daerah asal mereka," katanya.  (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009