Gorontalo (ANTARA) - Perpecahan dalam tubuh Golkar Gorontalo kian memanas setelah DPD I Golkar Provinsi Gorontalo menyatakan bersimpati pada sikap DPD II Kota yang mengusulkan pemberhentian Fadel Muhammad dari partai itu.

Wakil Ketua DPD I Golkar Provinsi Gorontalo, Ishak Liputo bahkan menyatakan siap mencari pengganti Fadel, jika Ketua DPD I itu diberhentikan DPP.

"Kalau itu keinginan DPD II dan disetujui oleh DPP, kami mau apa lagi? Tentunya kami akan menerima bila keputusan sudah ada," ujarnya.

Meski tak secara terang-terangan mendukung sikap DPD II Kota Gorontalo, namun Ishak menilai Fadel memang telah melakukan pelanggaran dengan tak mendukung Jusuf Kalla sebagai Calon Presiden RI.

Kamis lalu, karena dianggap telah mengkhianati keputusan partai, DPD II Golkar Kota Gorontalo meminta DPP segera memberhentikan Fadel Muhammad sebagai Ketua DPD I Golkar Provinsi Gorontalo.

"Fadel sudah nyata-nyata menghancurkan dan mengingkari hasil Rapimnas Khusus dan tak bisa lagi diharapkan partisipasinya untuk memenangkan Jusuf Kalla,? kata Ketua DPD II Golkar Kota Gorontalo, Adhan Dambea, dalam konferensi pers di Hotel Quality, Kamis.

Sebaliknya Fadel Muhammad menghargai sikap DPD II Kota Gorontalo yang meminta DPP untuk memberhentikannya.

"Dalam politik, perbedaan itu hal yang biasa. Oleh karenanya, saya menghargai sikap DPD II Golkar Kota Gorontalo," kata Fadel.

Tetapi, kendati Ketua DPD II telah menyurati Jusuf Kalla mengenai usul pemberhentiannya, Fadel mengaku tak gentar menghadapinya.

Fadel menegaskan, dia berhak mencalonkan diri sebagai cawapres karena keputusan DPP membenarkan hal tersebut.

"Dalam menghadapi pemilihan Presiden, saya juga berkeinginan untuk minta izin ke DPP seperti yang terjadi pada Pemilu tahun 2004," kilahnya. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009