Ahmad Muhairiah Pelatih Baru PSIS

Semarang (ANTARA News) - Manajemen PSIS semarang menunjuk Ahmad Muhariah sebagai pelatih PSIS U-21, tidak lama setelah dibubarkannya tim PSIS senior karena masalah finansial yang membelit tim itu.

Ahmad Muhariah ditunjuk untuk melatih PSIS U-21 dan 16 pemain senior yang masih dipertahankan sebagai persiapan menghadapi tujuh pertandingan sisa yang harus dijalani PSIS di Liga Super.

Sebelum menunjuk Ahmad Muhariah, Ketua Umum PSIS Sukawi Sutarip juga menunjuk Ari Wibowo sebagai General Manager tim menggantikan Anis Nugroho yang sudah tidak aktif dalam empat bulan terakhir.

Ari Wibowo di Semarang, Jumat, mengatakan, kekuatan tim yang sekarang tidak terlalu jauh berbeda dengan tim terdahulu karena masih ada 11 pemain senior ditambah lima pemain asing.

Dengan bergabungnya 16 pemain senior tersebut maka ada beberapa pemain yang tidak dipakai lagi, seperti Firman Basuki, Feri Ariawan, Jimmy Max, Valentino, Zaki Al Hadad, Aulia Tri Hartanto, dan beberapa lainnya.

"Mereka akan ditambah pemain dari PSIS U-21 Tahun yang jumlahnya sembilan pemain. Soal yang dipakai siapa, tergantung kepada pelatih Ahmad Muhariah," katanya.

Ahmad Muhariah yang sebelumnya menjadi asisten pelatih membantu Bambang Nurdiansyah mengatakan, dirinya akan meneruskan pola yang telah diterapkan Bambang Nurdiansyah.

"Soal pola permainan, kami akan melihat dulu dari ketersediaan pemain yang ada. Kalau kita mempertahankan pola 4-4-2 tentunya masih kekurangan pemain terutama di posisi bek sayap kanan, tetapi kalau menggunakan pola 3-5-2 kemungkinan sudah cukup," katanya.

Selama ini Abdel Aziz Dnibi (pemain asal Maroko) lebih banyak dimainkan di posisi bek sayap, padahal menurut Ahmad Muhariah, posisi sebenarnya pemain gelandang, kemudian Onambele Jules Basile sering dimainkan sebagai bek sayap kiri atau gelandang serang, meski posisi sebenarnya adalah gelandang.

Berikut 16 pemain senior PSIS yang masih dipertahankan: