Jakarta (ANTARA) - Ditundanya perhelatan balap mobil listrik Formula E di Jakarta karena pandemi virus corona baru (COVID-19) menimbulkan pertanyaan terkait rencana BMW Group Indonesia yang akan meluncurkan mobil listriknya seperti BMW i3 di ajang tersebut.

Baca juga: Formula E ditunda untuk jamin keselamatan warga DKI

"Secara strategi, kita akan menghadirkan (mobil) sesuai jadwal, kecuali bila pengiriman tidak memungkinkan, stok tidak ada, dan lainnya," kata Director of Communications BMW Indonesia Jodie Otania di konverensi video, Jakarta, Jumat.

Namun jika balap mobil listrik di Jakarta itu benar ditunda maka BMW Indonesia akan menghadirkan mobil tersebut lewat alternatif lain selain Formula E.

Sebelumnya, BMW Group Indonesia memastikan pihaknya akan memboyong sejumlah mobil listrik terbarunya ke Indonesia jelang perhelatan balap mobil Formula E di Jakarta pada Juni.

"Kendaraan listrik pasti akan (diluncurkan) saat sudah mendekati Formula E," ujar Head of Communication BMW Group Indonesia, Jodie O'Tania di Jakarta, Jumat (14/2).

Meski tak menyebutkan waktu pasti untuk peluncuran mobil listriknya, kemungkinan besar BMW bakal memperkenalkan kendaraannya sebelum 6 Juni 2020, atau setidaknya satu bulan menjelang ajang balap Formula E di Jakarta dimulai.

Namun, pada Senin (9/3), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan menunda gelaran Formula E di kawasan Monas karena kekhawatiran penyebaran virus corona di Indonesia, khususnya Jakarta.

Wabah virus corona sebelumnya telah lebih dulu memaksa pergelaran Formula E di China yang dijadwalkan digelar pada 21 Maret dan Roma E-Prix, Italia pada 4 April harus dibatalkan.


Baca juga: Formula E di Monas resmi ditunda akibat COVID-19

Baca juga: Mobil listrik BMW i3s terbaru lebih bertenaga

Baca juga: BMW pamer teknologi mobil listrik i3
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020