Manajer marketing padang golf Pondok Indah, Agung Sentoso, mengungkapkan keterkaitan isu tersebut tidak mempengaruhi minat golf para anggota dan pemain yang ingin bermain di sana.
Menurutnya, jika dilihat dari kondisi yang ada di lapangan, kasus itu tidak terlalu berdampak pada minat untuk tetap bermain.
"Jumlah pemain memang sedikit berkurang baru-baru ini, tapi itu dikarenakan renovasi yang sedang kita kerjakan beberapa bulan ini, jadi tidak terlihat perbedaannya," kata Agung.
Isu percintaan antara caddy dan pemain juga tidak terlalu menjadi topik yang diperbincangkan di lapangan. "Saya sendiri tidak tahu apakah isu tersebut menjadi bahan perbincangan di kalangan member," kata Agung.
Samsul Bahri, seorang pengusaha yang juga hobi bermain golf, ketika dihubungi melalui telepon selulernya menyatakan kasus caddy menjadi istri simpanan sebenarnya memang sudah ada dari dulu, hanya saja kasus ini baru terbuka belakangan ini.
Menurutnya, isu ini tidak ada dampaknya pada minat bermain golf, itu semua tergantung dari si pemain sendiri. "Kalau buat saya sendiri sih tidak ada dampaknya, istri juga tidak melarang untuk terus bermain," katanya.
Salah seorang caddy di lapangan yang enggan namanya disebutkan, juga menyatakan kebiasaan itu kembali lagi kepada sang caddy yang bersangkutan.
Kasus itu juga mempengaruhi citra profesi itu, karena, sebenarnya tidak semua caddy mau jadi istri simpanan. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009
